Salah satu tantangan dari bisnis pulsa adalah berhadapan dengan pelanggan yang suka berhutang. Mungkin tidak hanya satu atau dua pelanggan namun ada banyak, yang tentu membuat modal bisnis pulsa berhenti di tengah jalan. Sudah keuntungan tidak seberapa dan masih dihutang, inilah salah satu penyebab bisnis pulsa banyak yang gulung tikar.
Baca Juga:
Takut Bisnis Pulsa Bangkrut? Coba Jalankan 5 Tips Ini
Menghadapi Pelanggan yang Suka Berhutang
Supaya bisnis pulsa tidak berhenti di tengah jalan, maka Anda harus menetapkan aturan yang tegas terkait pelanggan yang berhutang. Namun, bagaimana caranya? Bisa jadi yang berhutang justru keluarga sendiri, pasangan sendiri, dan tentunya tidak tega jika tidak memberi hutangan pulsa.
Jadi, bisnis tetaplah bisnis. Ketika bicara bisnis maka ikatan keluarga pun tetap harus dipandang profesional. Memahami hal ini membuat Anda mampu menetapkan aturan tegas terkait hutang tersebut. Berikut beberapa cara menghadapi pelanggan yang suka berhutang pulsa:
1. Membuat Aturan Secara Tertulis
Menghindari pelanggan pulsa yang berhutang sebaiknya dilakukan sejak awal, agar tidak menjadi budaya. Supaya lebih mudah menghindarinya maka wajib sekali membuat aturan tertulis. Silahkan membuat tulisan atau semacam pengumuman anti berhutang, bisa dibuat kalimat bercanda, pantun, dan sebagainya. Tempelkan di etalase konter pulsa, sehingga setiap pelanggan bisa dengan mudah membacanya.
2. Beranikan Diri untuk Bilang Tidak
Menyatakan tidak adalah hak Anda sebagai penjual pulsa, jadi jangan sampai takut untuk mengatakan tidak. Termasuk kepada keluarga sendiri sehingga setiap pelanggan akan terbiasa untuk membeli pulsa secara tunai. Tidak perlu takut kehilangan pelanggan, karena yang membutuhkan pulsa adalah semua orang, Ibarat patah satu maka tumbuh seribu pelanggan lainnya.
3. Tawarkan Pulsa dengan Nominal Lebih Kecil
Jika ada pelanggan yang memaksa untuk berhutang, misalnya dengan alasan belum ada uang. Maka bisa mencoba menawarkan pulsa dengan nominal lebih kecil. Sehingga pembeli tersebut bisa membayar secara tunai karena harga yang lebih murah. Jika masih menolak, maka sampaikan bahwa Anda tidak melayani hutang
4. Catat Hutang Sebelumnya dan Lakukan Penagihan
Setiap ada pelanggan yang berhutang, selalu dicatat dan ketika hutang ini belum dibayar. Jangan sampai pelanggan tersebut kembali berhutang, pastikan hutangnya lunas dulu agar modal tidak berhenti di satu pelanggan yang nakal.
5.Menjelaskan Efek Negatif Hutang pada Bisnis Pulsa
Jelaskan dengan sangat jelas kepada para pelanggan mengenai efek negatif hutang terhadap bisnis pulsa yang dijalankan. Jika masih ada yang cuek dan tetap berniat berhutang, maka mereka tidak memperdulikan bisnis Anda melainkan hanya mementingkan diri sendiri. Mereka bukanlah pelanggan yang baik dan perlu dimasukan ke dalam daftar hitam.
Baca Juga:
Hal Sepele yang Sering Membuat Bisnis Pulsa Gagal
Menghadapi pelanggan yang suka berhutang memang susah-susah gampang, beberapa orang bisa menyampaikan seribu satu alasan agar bisa berhutang. Namun ketika ditagih, jurus seribu satu alasan kembali dihadapi. Jadi, langkah aman adalah menghindari tindakan hutang dari pelanggan manapun.