Investasi perlu diakui dan diketahui menjadi salah satu diantara sekian solusi untuk bisa memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Bahkan disebut-sebut sebagai salah satu kegiatan keuangan yang menunjang kesuksesan finansial. Jadi, sudahkah Anda memulai investasi? Pastikan sudah, meskipun dalam skala kecil dan untuk produk yang relatif sangat aman.
Jenis-Jenis Investasi Keuangan
Berinvestasi sejak dini membantu merancang sektor finansial secara matang di masa depan. Anda bisa menemukan banyak produk investasi, salah satunya dari jenis investasi keuangan. Adapun jenis-jenis investasi keuangan ini antara lain:
1. Saham
Jenis investasi keuangan yang pertama adalah saham dimana menjadi produk investasi yang sangat populer di dunia. Saham sendiri merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Satu perusahaan bisa memiliki belasan sampai ratusan pemegang saham dengan persentase berbeda-beda.
Sebagai pemilik saham meskipun dalam skala kecil Anda sudah berhak untuk menerima dividen. Sehingga setiap tahunnya bisa mendapatkan profit dalam bentuk uang ketika dilakukan pembagian keuntungan. Supaya tetap untung setiap tahunnya penting untuk membeli saham di perusahaan yang tepat.
2. Deposito
Deposito juga termasuk ke dalam investasi keuangan, prosesnya adalah menabung sejumlah uang ke bank dalam jangka waktu tertentu. Dana deposito ini hanya bisa diambil ketika sudah sampai di jangka waktu yang sudah ditentukan di awal. Meskipun bisa juga diambil sebelumnya namun dengan konsekuensi ada biaya penalti.
Biasanya pelaku investasi deposito ini tertarik untuk mendapatkan uang dari bunga deposito yang lebih tinggi dibanding bunga tabungan biasa. Saat melakukan investasi ini pastikan memilih bank yang sudah dijamin LPS supaya aman.
3. Reksadana
Reksadana adalah jenis investasi keuangan berikutnya yang nyaris sama dengan saham. Reksadana lebih sederhana dan lebih murah karena bisa dimulai dengan dana ratusan ribu saja. Bentuk keuntungannya sama dengan saham dan penting pula untuk membeli reksadana di waktu yang tepat untuk mendapat profit maksimal.
4. Obligasi
Investasi keuangan yang menarik lainnya adalah obligasi, yakni surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta maupun milik pemerintah. Obligasi secara sederhana adalah meminjamkan sejumlah uang ke lembaga dan perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut.
Salah satu obligasi yang laris manis adalah obligasi dari lembaga pemerintah yaitu SBN atau Surat Berharga Negara. SBN ini memiliki bunga di atas 6% dan jaminan keamanan karena negara dijamin akan mengembalikan pinjamannya. Dana SBN ini digunakan pemerintah untuk menopang pembangunan, sehingga Anda bisa ikut berkontribusi terhadap pembangunan negara.
5. Tabungan Berjangka
Tabungan oleh perbankan disediakan dalam beberapa pilihan salah satunya tabungan berjangka. Jadi, nasabah menabung secara rutin setiap bulannya dengan nominal sesuai kesepakatan dan dicairkan dalam jangka waktu sesuai kesepakatan pula. Tabungan ini punya bunga lebih tinggi dari bunga tabungan biasa sehingga bisa dipertimbangkan.