Work from home (WHF) alias bekerja dari rumah merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah guna mencegah semakin luasnya penyebaran virus corona. Namun, pada kenyataannya, ada pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa dilakukan mengikuti anjuran tersebut. Sehingga, pekerja di bidang tersebut menjadi sangat rentan terinfeksi virus corona.
Mereka yang tak bisa bekerja dari rumah
Ada beberapa pekerjaan yang mustahil dikerjakan dari rumah, di antaranya:
1. Petugas medis
Dokter dan perawat merupakan petugas garda depan yang paling bekerja keras menumpas penyebaran virus corona pada mereka yang telah positif terinfeksi. Alih-alih bisa ikut libur dari pekerjaan, mereka justru harus selalu siap sedia bertugas di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya.
Karena kontak langsung dengan pasien, para dokter dan perawat menjadi orang-orang yang paling rentan terpapar virus corona. bahkan, sudah ada beberapa yang meninggal. Semakin banyak pasien, semakin sulit dan melelahkan pekerjaan yang harus dilakukan. Maka dari itu, salah satu cara meringankan beban tersebut yaitu masyarakat yang tetap patuh dengan kebijakan work from home.
2. Pedagang
Pedagang baik yang di pasar, kaki lima, tukang sayur maupun pemilik toko berada di posisi yang juga rentan dengan infeksi covid-19. Setiap hari mereka bertemu pembeli yang datang dari berbagai tempat. Tetapi mereka tidak bisa bekerja dari rumah karena pendapatan yang diperoleh adalah hasil jualan sehari-hari. Kebijakan social distancing dan work from home saja sudah berdampak pada omset harian, apalagi klo harus tutup warung atau lapak di pasar.
3. Petugas gawat darurat
Siapa yang akan dihubungi pasien atau keluarga pasien saat kondisi darurat? Mereka bisa jadi sopir ambulan, petugas medis darurat, pemadam kebakaran atau polisi. Kontak langsung di saat genting seperti ini membuat para pekerja tersebut rentan terpapar virus corona. kalau mereka libur, siapa yang akan bekerja melayani masyarakat?
4. Pekerja jasa
Banyak perusahaan yang meliburkan karyawannya, tetapi masih ada yang tetap beroperasi. Misalnya pada bisnis penyedia jasa. Kurir ekspedisi, kasir, sopir angkutan umum, tukang ojek online maupun offline, pekerja salon, pelayan, kasir, buruh harian dan lainnya tidak bisa melakukan pekerjaan dari rumah. Mereka juga sering bertemu pelanggan sehingga sangat rentan terpapar virus corona.
5. Jurnalis
Para jurnalis juga berada di garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada publik, termasuk berita tentang perkembangan penyebaran dan penanganan wabah virus corona. Mereka memiliki resiko tertular yang cukup tinggi, mengingat subjek atau objek dalam liputan tidak jauh dari lingkup yang dekat dengan orang dalam pengawasan (ODP) maupuna pasien dalam perawatan (PDP).
Dengan adanya pekerjaan-pekerjaan yang menuntut kehadiran fisik dan tidak dapat dilakukan dari rumah, kebijakan lockdown atau karantina wilayah harus berdasarkan pertimbangan yang matang. Untuk itu, hingga saat ini pemerintah hanya menekankan agar masyarakt patuh pada himbauan bekerja dari rumah serta menjaga jarak dan menjaga kebersihan apabila harus beraktifitas di luar rumah.