Salah satu bisnis yang menarik untuk semua kalangan masyarakat adalah bisnis clothing line.
Sebenarnya, istilah clothing line itu mengacu kepada usaha memproduksi sebuah desain fesyen, entah itu baju, kaos dan sebagainya.
Namun, clothing line sering disalahartikan dengan usaha distro. Sekilas, ini terlihat sama, namun sebenarnya jauh berbeda.
Distro, seperti kepanjangannya distribution store merupakan model bisnis yang mendistribusikan produk fashion tertentu, sementara clothing line ialah menciptakan sebuah brand fashion.
Apa Saja Tips Yang Simple Ketika Ingin Membuka Bisnis Clothing Line?
Bisnis clothing line ini memiliki prospek pasar yang bagus, karena barang sandang merupakan kebutuhan setiap orang yang harus dipenuhi.
Bisnis clothing line tidak akan pernah mati, hanya saja trennya selalu berubah-ubah. Nah, bila anda yang ingin mencoba bisnis clothing line, simak langkah-langkahnya berikut ini.
1. Buat design yang unik
Harus diakui bahwa bisnis clothing line ini memiliki tingkat persaingan yang ketat.
Untuk itu, diperlukan ide-ide segar dalam menciptakan desain yang menarik perhatian konsumen. Buatlah desain yang unik atau nyentrik yang berbeda dengan clothing line yang sudah ada.
Ide-ide baru bisa berasal dari kehidupan sehari-hari. Yang sudah ada sekarang misalnya, banyak clothing line yang mengambil kata-kata yang umum jadi obrolan di kalangan remaja.
2. Membangun brand image sendiri
Bila diperhatikan, hal yang mahal pada bisnis clothing line adalah karena brandnya. Tidak bisa dipungkiri bila salah satu pertimbangan konsumen untuk membeli sebuah produk adalah karena brand.
Tetapi, ini seharusnya tidak membuat hati anda menjadi kecil. anda dapat membangun brand dari nol dengan strategi yang tepat.
Buat logo dengan slogan yang unik, kreatif dan mudah diingat. Tak sampai disitu, produk desain clothing line anda juga haruslah menjiwai brand yang anda bangun tersebut.
Membangun brand tidak bisa dilakukan secara instan, harus dilakukan terus menerus baik dengan promosi di dunia maya maupun di dunia nyata.
3. Melakukan kerjasama
Kerjasama pertama yang harus anda lakukan tentu saja dengan mitra yang memproduksi kaos atau baju hasil desain anda.
Carilah mitra yang tepat, yang bukan saja menawarkan profit yang besar tetapi mempunyai kualitas produksi yang bagus.
Baju atau kaos, meskipun anda buat dengan desain sebagus apapun, namun tetap saja fungsinya sama. Oleh karenanya, anda juga harus mempertimbangkan faktor kenyaman saat konsumen memakainya.
4. Melakukan riset pasar terlebih dahulu
Hal yang wajib dilakukan sebelum memulai bisnis ini adalah melakukan riset pasar.
Hal yang perlu di riser, misalnya egmentasi pasar seperti apa yang hendak anda tuju, lalu pelajari apa yang menjadi kebutuhan atau keinginan.
Penting juga untuk mencari tahu, tren fesyen seperti apa yang sekarang sedang digandrungi oleh konsumen. Hal tersebut penting sebagai bahan referensi anda ketika memulai bisnis.
5. Melakukan promosi dengan cara yang efektif
Ketika anda membangun bisnis clothing line, mulailah dengan memperkenalkannya kepada teman atau sahabat dekat terlebih dahulu.
Setelah itu, mulai lakukan optimalisasi di media sosial. Jika sudah cukup berjalan, lakukan kerjasama dengan social media influencer untuk memperkenalkan clothing line anda secara lebih luas lagi.