Berbagai pertanyaan muncul di benak masyarakat mengenai virus corona. Penyebarannya yang terbilang cepat membuat banyak pihak menjadi was-was akan tertular. Seperti yang kita ketahui bahwa masih ada sebagian orang yang dengan sengaja menimbun bahan makanan dan juga perlengkapan kesehatan seperti masker dan sabun pencuci tangan. Alasannya sendiri beragam, mulai untuk persediaan pribadi hingga diperjualbelikan kembali dengan harga yang fantastis.
Masa hidup virus corona di udara
Para ahli medis masih terus melakukan upaya untuk memerangi COVID-19 atau yang dikenal dengan virus corona. Salah satunya mengenai perilakunya. Cepatnya penyebaran di daerah Wuhan China menandakan kemungkinan virus memiliki ketahanan hidup saat berada di udara dan juga permukaan benda mati.
Menurut WHO, Covid-19 memiliki ketahanan hidup selama kurang lebih 30 menit di udara dan dapat melakukan perjalanan hingga 4.5 meter. Selain itu, proses penyebaran yang harus diwaspadai oleh semua orang yaitu fakta bahwa virus corona mampu bertahan hingga beberapa hari pada permukaan benda mati yang terinfeksi atau terkena droplet (bercak bersin) dari orang positif Covid-19. Jika ada orang yang tidak sengaja melakukan kontak dengan permukaan tersebut dan kemudian menyentuh area wajah, maka kemungkinan besar virus langsung menyebar.
Dari laporan terbitan Science Alert, dikatakan bahwa rata-rata ketahanan hidup virus yang masih satu keluarga dengan Covid-19 yaitu antara 4 hingga 5 hari dalam permukaan, misal aluminium, kertas, plastik, kayu dan kaca. Waktunya, tergantung beberapa faktor, meliputi:
- Suhu: semakin rendah suhu di sekitarnya, semakin lama virus mampu bertahan
- Kelembaban udara: kelembaban udara yang tinggi juga memungkinkan virus bisa hidup lebih lama
- Jenis permukaan: logam yang keras dan plastik merupakan tempat hidup yang lebih baik untuk virus corona
Virus corona memang dapat bertahan lebih lama di permukaan benda mati, tetapi kemungkinan penyebarannya lebih kecil dibandingkan penularan antar manusia. Hal ini seperti yang disebutkan di The Guardian dan juga ditekankan oleh seorang konsultan infeksi dan obat akut di University College London, Dr Ben Killingley.
Selain itu, ternyata virus corona lebih lemah saat berada di luar tubuh sehingga daya tular akan lebih mudah dihilangkan. Caranya dengan menggunakan cairan pembersih seperti etanol, hidrogen peroksida dan sodium hipoklorit. Ketiga bahan tersebut sangat efektif dan dapat membunuh virus dalam waktu satu menit. Kita dapat menemukannya di beberapa jenis sabun, seperti hand sanitizer, pembersih kamar mandi dan cairan desinfektan.
Akan tetapi, langkah paling utama untuk dilakukan untuk mencegah proses penyebaran virus corona yaitu dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Jaga pola makan sehat, berolahraga dengan teratur dan rajin membersihkan badan serta pakaian dan lingkungan akan membuat berbagai macam virus enggan untuk singgah.