Epidemi virus corona mulai mengkhawatirkan seluruh dunia. Resiko penularan yang bisa melalui perjalanan luar negeri juga sudah menjadi rahasia umum. Terlebih bagi orang yang sudah mengidap penyakit kronis, seharusnya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dikarenakan resiko penularan akan lebih tinggi.
Corona berasal dari kata “korone” yang berarti lingkaran cahaya atau mahkota. Ini berkaitan dengan wujud khas virus itu yang mempunyai pinggiran permukaan yang besar dan bulat serta mirip “Corona matahari”. Bentuk khas itu tercipta dari protein yang mengisi permukaan virus yang disebut peplomer viral spike. Sebenarnya seberapa bahaya virus corona?
Penyebaran Virus Corona
Bahaya virus corona dipengaruhi oleh penyebaran virusnya. Berikut fakta-fakta yang terkait dengan penyebaran virus corona dan penyebarannya.
- Virus corona bukan ditularkan melalui udara. Namun virus ini menyebar melalui cairan yang keluar dari seseorang yang telah terinfeksi melalui bersin dan batuk. Jika tetesan cairan ini mengenai hidung, mata, atau mulut seseorang secara langsung maupun tidak langsung yang terlanjur kontak dengan orang yang terinfeksi, maka seseorang yang terkena cairan tersebut bisa tertular.
- Virus corona pada umumnya menyerang orang di atas 60 tahun dan juga menyerang orang yang sedang mengidap penyakit lain.
- Virus corona dapat menyebabkan gagal organ, pneumonia, dan kematian.
- Sebagian besar pasien yang terinfeksi menunjukkan gejala pada satu hingga 14 hari. Yang bahaya adalah jika pasien tidak menunjukkan gejala apapun. Hal ini bisa saja terjadi dan tidak bisa ditebak satu sama lainnya.
- Beberapa kasus kematian virus corona juga terjadi Jepang, Hongkong, Filipina, Korea Selatan, Prancis, Iran, Asia Tenggara, Eropa, dan Asia Pasifik. Maka dalam waktu dekat ini hindarilah bepergian ke negara-negara tersebut.
- Virus corona mampu menempel pada permukaan benda selama 24 jam lebih. Cucilah tangan dengan sabun untuk membasmi virus yang menempel secara menyeluruh di sela-sela jari, bawah kuku, belakang tapak tangan selama 20 detik.
Reaksi Tubuh Manusia Saat Terinfeksi Virus Corona
Bagaimana proses masuknya virus corona ke dalam tubuh manusia? Ini dia tahapannya.
- WHO menyatakan bahwa masa inkubasi virus corona diperkirakan terjadi selama seminggu sebelum pasien benar-benar merasa sakit dan membutuhkan bantuan medis.
- Minggu kedua, pasien yang telah terkena virus corona cenderung akan mengalami komplikasi. Dengan demam di atas 38 derajat Celcius, komplikasi tersebut bisa berupa sesak napas, gagal ginjal, serangan jantung, atau sulit bernapas yang menuju pada infeksi paru-paru atau pneumonia.
- Gejala-gejala lain yang dialami pasien terinfeksi berupa pusing, lemas, tidak enak badan, batuk, hidung meler, dan sakit tenggorokan.
Dari ulasan di atas, virus corona cukup membahayakan bagi kesehatan manusia. Meski tingkat kematiannya tidak setinggi virus epidemi sebelumnya (SARS dan MERS), penyebaran dan mudahnya infeksi yang cepat menular membuat virus ini cukup mengkhawatirkan.