Penanganan virus corona memang telah gencar dilakukan sejak pada awal maret lalu ditemukan beberapa orang WNI yang positif terinfeksi. Berdasarkan penelusuran jejaknya, pasien yang terinfeksi tersebut memiliki riwayat berhubungan langsung dengan orang asing lebih dulu terinfeksi tanpa sepengetahuannya.
Sejak saat itu pemerintah telah mengambil beberapa tindakan guna melindungi warganya. Lalu bagaimana perkembangan kabar terbaru seputar penanganan virus corona di indonesia? Simak uraian selengkapnya berikut ini.
5 Kabar Baik Penanganan Virus COrona di Indonesia
Seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah di negara lain, pemerintah indonesia pun melakukan berbagai tindakan guna melindungi warga negaranya dari infeksi virus corona. Tentunya tindakan yang diambil memang telah terukur dan didasari atas pertimbangan yang matang. Agar mendapatkan updater terbaru, berikut ini 5 kabar baik seputar penanganan virus corona di indonesia.
1. Pemerintah telah memulai rapid test Corona
Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi menyebutkan bahwa rapid test telah mulai dilakukan. Hal tersebut diungkapkan pada tanggal 20 maret 2020 dan lokasi yang pertama melakukan tes ini adalah Jakarta Selatan. Bapak Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah mengatakan bahwa rapid test ini adalah mekanisme pemeriksaan spesimen pasien terduga terinfeksi virus Corona.
2. Wisma atlet mulai digunakan untuk pasien Corona
Rumah sakit darurat Covid-19 wisma atlet kemayoran di jakarta telah mulai melayani pasien pada tanggal 25 maret 2020 tepatnya di hari rabu kemarin. Keberadaan rumah sakit tersebut memiliki tujuan untuk menambah fasilitas ruang isolasi bagi para pasien corona yang sangat membutuhkan perawatan di rumah sakit.
3. Penyaluran kartu pra kerja lebih cepat
Bapak presiden RI menindak lanjuti terkait para pekerja yang memiliki penghasilan secara harian dan terdampak virus corona serta yang terkena PHK dengan mempercepat penyaluran kartu pra kerja. Rencananya, seseorang yang menerima kartu tersebut akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp. 1 juta per satu bulan selama 3 hingga 4 bulan.
4. Menambah Rumah sakit penanganan Corona
Pada mulanya hanya ada 100 rumah sakit yang dapat digunakan untuk menangani pasien yang terkena Corona. Namun saat ini ada penambahan 32 rumah sakit pada 10 maret 2020 lalu sehingga menjadi 132.
5. Menyiapkan masker sebanyak 15 juta
Bapak Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah menyatakan bahwa pemerintah saat ini telah menyediakan masker sebanyak 15 juta untuk menangani virus corona. Pernyataan tersebut diungkapkan pada tanggal 12 maret 2020 serta masker-masker tersebut didapatkan dari BUMN dan BUMD.
Demikian 5 kabar baik mengenai penanganan virus Corona di Indonesia. Namun, meskipun demikian menjaga kesehatan agar terhindar dari virus tersebut adalah langkah tepat sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati.