Memulai bisnis tanpa modal, mungkinkah? Jawabannya sangat mungkin. Hal ini tergantung pada visi yang ingin dicapai, sehingga misi yang dijalankan akan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya. Namun, bukan berarti Anda tidak perlu mencari modal tambahan dari pihak lain, bukan?
Alasan dan cara mencari pinjaman modal di bank
Ada beberapa alasan mengapa pinjaman modal dari bank diperlukan, di antaranya:
- Anda ingin memulai sebuah usaha tetapi ketersediaan modal awal belum mencukupi.
- Ada peluang pengembangan bisnis seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap produk yang Anda tawarkan. Tentu secara otomatis,
- Anda memerlukan suntikan dana untuk aspek produksi dan operasionalnya.
- Anda perlu menjaga arus kas sebagai antisipasi kalau ada produk yang belum terjual atau masih ada piutang dari klien.
Lalu, bagaimanakah caranya memperoleh pinjaman bank untuk dijadikan modal usaha? Berikut persyaratannya:
Syarat umum, terdiri dari:
- Dokumen identitas diri, berupa KTP. Domisili harus sesuai dengan alamat yang tertera di KTP. Kalau ternyata berbeda, maka Anda akan membutuhkan surat keterangan domisili dari pemerintah setempat. Untuk yang sudah menikah, ada tambahan berupa identitas diri pasangan.
- Lampiran Kartu Keluarga atau fotokopinya digunakan sebagai dasar informasi mengenai berapa jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan calon peminjam. Hal ini akan menjadi pertimbangan kesanggupan dan kemampuan membayar cicilan bulanan.
- Surat Ijin Usaha (SIUP) seringkali diwajibkan sebagai salah satu syarat mengajukan pinjaman modal di bank. Dokumen ini akan menjadi bukti bahwa Anda memang sedang menjalankan sebuah usaha dan nantinya proses persetujuan menjadi lebih mudah.
- Slip gaji bagi yang masih bekerja atau sebagai karyawan, dimana jumlah yang tertera akan digunakan bank untuk mempertimbangkan kemampuan Anda membayar tagihan.
- Laporan rekening koran atau fotokopi buku tabungan juga diperlukan. Data tersebut digunakan oleh pihak bank untuk menilai kemampuan finansial Anda.
Syarat khusus (bagi UMKM), di antaranya:
- Pengajuan proposal yang berisi tentang informasi mengenai jenis usaha beserta visi dan misinya. Anda perlu membuat dokumen ini sebaik dan semeyakinkan mungkin agar pihak pemodal tertarik untuk meminjamkan dananya.
- Ajukan ke target yang tepat. Tidak hanya pada bank, khusus UMKM sendiri, pemerintah telah menyiapkan alokasi dana khusus melalui dinas-dinas terkait.
- Manfaatkan sistem pengajuan secara online melalui situs resmi yang telah disediakan, terutama saat pendaftaran,
- Ajukan pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh bank dengan cara melampirkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu penunjang perkembangan bisnis adalah ketersediaan sumber dana finansial. namun, jika Anda ingin mengajukan pinjaman modal di bank, baik ke jasa keuangan pemerintah maupun swasta, pastikan Anda telah mempertimbangkan kemampuan untuk mengembalikan dana pinjaman bank tersebut. Buatlah perencanaan yang matang, bila perlu dikonsultasikan pada konsultan keuangan terpercaya terlebih dahulu.