Menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh tentunya menjadi masa yang dinantikan oleh seluruh umat muslim. Siapa saja bisa menjalankan ibadah puasa wajib ini selama kondisi kesehatan memungkinkan. Meskipun puasa memberi pahala besar dan bermanfaat bagi kesehatan, namun menjadi sebuah tantangan bagi penderita maag. Simak ulasannya di bawah ini.
Benarkah Puasa Bisa Menyembuhkan Maag?
Maag merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh pola makan tidak teratur dan terjadi kenaikan asam lambung. Berpuasa praktis membuat jam makan berkurang dan lebih terlambat dibanding hari biasa. Namun kabarnya, sekalipun secara logika puasa bisa memicu dan memperburuk kondisi maag.
Secara aktual malah terjadi sebaliknya, yakni ibadah puasa sangat mungkin untuk menyembuhkan maag yang diderita. Mengapa demikian? Rupanya dengan berpuasa maka kadar hormon di dalam tubuh akan seimbang. Termasuk hormon yang mempengaruhi produksi asam lambung secara berlebih.
Umumnya penderita maag akan merasakan gangguan maag di minggu pertama puasa, namun akan sebaliknya di minggu kedua dan seterusnya. Sebab setelah seminggu atau bahkan kurang, biasanya kadar hormon di dalam tubuh lebih seimbang. Maag yang selama ini dikeluhkan bisa reda secara alami melalui ibadah puasa tersebut.
Tips Cegah Maag Kambuh
Supaya tetap nyaman berpuasa meskipun memiliki riwayat maag, ada baiknya mencegah kemungkinan untuk kambuh. Berikut adalah tips yang bisa dicoba:
1. Tetap Sahur
Mencegah maag menyerang saat berpuasa alangkah baiknya tetap makan sahur dn bukannya sengaja melewatkannya. Sebab dengan sahur maka bisa mengisi lambung untuk tidak kosong terlalu lama saat berpuasa. Sehingga asam lambung lebih terkontrol.
2. Berbuka Tepat Waktu
Jika sudah tiba waktunya berbuka maka usahakan segera berbuka, mulai dari makanan ringan terlebih dahulu. Selepas sholat maghrib baru menyantap hidangan berat seperti nasi lengkap dengan lauk-pauknya.
3. Perbanyak Asupan Serat
Selama berpuasa, penderita maag sebaiknya memperbanyak asupan serat saat sahur dan berbuka. Sebab dengan memenuhi kebutuhan serat secara maksimal maka memperlambat proses pengosongan lambung. Sehingga asam lambung tidak mudah naik dan serangan maag bisa dihindari.
4. Menghindari Makanan Pemicu Maag
Kunci utama lainnya untuk tetap nyaman berpuasa sekalipun memiliki maag adalah menghindari makanan pemicu maag. Dimulai dari makanan berlemak tinggi sampai makanan dengan kandungan gas, bisa dijumpai pada durian dan buah nangka. Selama menghindari makanan pemicu maag maka dijamin puasa lancar tanpa resiko maag kambuh di tengah ibadah puasa.
Maag memang bisa menjadi penghalang bagi seseorang untuk berpuasa, karena awal-awal serangan maag mungkin dapat terjadi. Namun ada baiknya tetap menjalankan puasa dengan sangat memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka. Sebab secara perlahan ibadah puasa akan membantu mengatasi dan menyembuhkan maag yang diderita sesuai dengan penjelasan di atas.