Di tengah penerapan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar banyak masyarakat yang berdiam di rumah nyaris seharian. Hanya saja ada kalanya untuk satu dan lain hal yang cukup penting maka seseorang perlu keluar rumah. Misalnya saja membeli persediaan beras, obat pribadi, dan lain sebagainya.

Saat aktivitas berkendara berkurang kemudian berkendara kembali, biasanya akan mengalami microsleep yang tentu dampaknya cukup fatal.

Menghindari Microsleep Ketika Berkendara

Microsleep merupakan kondisi dimana muncul rasa kantuk yang tidak tertahankan dan akhirnya tertidur hanya beberapa detik saja. Meskipun hanya berlangsung sepersekian detik namun saat berada di tengah jalan tentu dampaknya sangat fatal. Maka wajib menghindari resiko microsleep ini, dan berikut beberapa caranya:

1. Tidur yang Cukup di Waktu Malam

Istirahat atau tidur yang cukup sangat tepat untuk menghindari sensasi kantuk luar biasa di jam produktif alias di siang hari. Jadi, pastikan setiap malam sudah tidur dengan cukup dan berkualitas. Hindari menyalakan TV atau minum kopi yang berkafein sebelum tidur agar bisa langsung pulas. Tidur yang cukup tidak hanya mencegah rasa kantuk di waktu siang, namun juga membuat tubuh lebih segar dan siap beraktivitas.

2. Berhenti Sebentar Jika Mengantuk

Merasakan sensasi kantuk yang tidak tertahankan selama berkendara? Ada baiknya mencoba menepi sebentar untuk memejamkan mata meski hanya beberapa menit. Pertimbangkan untuk menyandarkan kepala di kemudian untuk pengguna mobil, dan untuk pengguna motor bisa menyandarkan kepala di atas speedometer dengan alas telapak tangan.

3. Melakukan Peregangan

Saat kantuk menyerang padahal tengah berkendara, maka ada baiknya menepi sebentar untuk melakukan peregangan. Lakukan sedikit gerakan menarik tangan ke kiri dan ke kanan, kemudian menekuk tubuh ke samping kiri dan kanan bergantian. Peregangan akan mengatasi ketegangan dan efektif menyadarkan sel saraf sehingga otak kembali terjaga.

4. Memperbaiki Posisi Berkendara

Posisi duduk saat berkendara bisa jadi kurang menguntungkan sehingga memperparah rasa kantuk yang dirasakan. Ada baiknya memperbaiki posisi duduk, bisa dilakukan tanpa harus berhenti. Namun jika khawatir mengganggu pengguna jalan lain maka bisa menepi sebentar untuk mendapatkan posisi berkendara yang lebih baik.

5. Minum Kopi Sebelum Berkendara

Jika sebelum tidur dilarang minum kopi karena kandungan kafeinnya bisa membuat otak tetap terjaga. Maka saat kurang tidur namun perlu berkendara, ada baiknya minum kopi sebelumnya. Kopi akan membantu membuat Anda terjaga sehingga bisa mencegah kemungkinan mengalami microsleep.

Microsleep biasanya disebabkan karena tubuh terlalu kelelahan atau mungkin karena jam tidur yang terbilang kurang. Apapun penyebabnya, usahakan untuk menghindarinya karena bisa menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya. Pencegahannya sendiri cukup mudah yakni sesuai penjelasan di atas, jadi usahakan untuk mencoba salah satu atau semua poin yang sudah disebutkan.