Pada dasarnya pembelian properti bisa dilakukan kapan saja, karena tidak ada waktu terbaik untuk melakukannya. Hal ini berlaku ketika menyadari fakta di lapangan bahwa harga properti selalu merangkak naik dari tahun ke tahun. Hanya saja untuk Anda yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari kegiatan investasi ini, ternyata terdapat beberapa pilihan waktu khusus.
Rekomendasi Waktu Terbaik Membeli Properti
Berdasarkan dari buku Free Properti Dalam 17 Hari yang disusun oleh Supriyadi Amir, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianjurkan dipakai untuk membeli properti. Diantaranya adalah:
1. Ada Promosi dari Pengembang
Pengembang dalam waktu tertentu akan mencoba menggaet peminat atas properti yang disediakannya. Salah satunya dengan promosi berupa cashback maupun diskon. Momen inilah yang menjadi momen terbaik bagi siapa saja untuk membeli properti agar bisa menghemat anggaran.
2. Menemui Pemilik yang BU (Butuh Uang)
Ada kalanya pemilik rumah lama berada dalam kondisi “butuh uang” sehingga tidak keberatan menjual propertinya dengan harga dibawah pasaran. Jika beruntung Anda bisa menemukan situasi ini, dan supaya keberuntungan selalu berpihak gunakan jasa adviser maupun punya relasi karyawan di sebuah bank.
3. Saat Perekonomian Negara Lesu
Saat perekonomian negara sedang lesu biasanya banyak yang kehilangan pekerjaan dan buru-buru menjual asetnya. Salah satunya adalah properti, yang acap kali dijual dengan harga rendah agar cepat laku. Momen ini juga momen terbaik untuk Anda membeli properti secepatnya.
4. Momen Pasca Krisis
Momen terbaik berikutnya adalah momen pasca krisis, hal ini sejalan dengan kebiasaan miliarder dunia. Yakni membeli properti setelah negara dilanda krisis karena harganya dijamin murah. Sebab kondisi perekonomian belum stabil, dan perlahan perekonomian membaik dan harga properti tersebut kembali meroket.
5. Saat Perekonomian Sedang Bagus
Jika memungkinkan Anda bisa membeli properti saat kondisi perekonomian sedang bagus. Sebab harga properti akan terus naik selama beberapa tahun ke depan, jika tujuan pembelian properti adalah untuk dijual kembali maka momen ini adalah momen terbaik.
6. Menjelang Pertengahan dan Akhir Tahun
Pada bulan November sampai Desember perbankan biasanya melonggarkan kebijakan KPR. Sebab mengejar target tutup penyaluran kreditnya selama setahun.
7. Bunga Bank Turun
Jasa perbankan biasanya akan berlomba-lomba mengucurkan dana kredit kepada masyarakat, karena lebih menguntungkan dibanding dana bank tersimpan dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Dalam kondisi ini maka terjadi perang bunga KPR, dan silahkan memilih yang paling rendah.
8. Menunggu Lelang Properti
Menunggu adanya lelang properti juga bisa dilakukan, karena disini kesempatan mendapatkan harga jauh dibawah harga pasar sangat tinggi. Hanya saja perlu menyerahkan dana sekitar 20-30% dari harga lelang sebagai dana jaminan untuk pihak penyelenggara lelang tersebut.
Membeli properti di momen yang pas bisa menghemat anggaran secara maksimal, pilihan momen terbaik ini ternyata sangat banyak. Yakni seperti penjelasan di atas, dan bisa dijadikan pertimbangan dibanding aji mumpung saat membeli properti.