Hidup bergelimangan harta dan bisa bahagia bisa jadi merupakan tujuan hidup dari nyaris semua orang di dunia. Tidak dapat dipungkiri ketika hidup tidak memiliki uang yang cukup dan berlimpah, maka lebih sulit untuk bahagia karena membatasi keinginan.
Namun tidak sedikit pula yang berujar bahwa uang tidak menjamin seseorang bahagia, hal ini terbukti dari banyaknya konglomerat yang mengaku tidak bisa menikmati hidupnya.
Upaya Menyeimbangkan Antara Keuangan dan Kebahagiaan
Pada dasarnya kedua pendapat di atas sama-sama benar, sebab uang bisa membantu seseorang lebih bahagia. Sekalipun tidak bahagia setidaknya tidak pernah menderita karena tidak punya uang yang cukup untuk bertahan hidup. Memahami antara keuangan dan kebahagiaan perlu di seimbangkan, sehingga bisa kaya raya sekaligus hidup bahagia. Maka Anda perlu mencoba beberapa upaya berikut ini:
1. Menghadapi Masalah Keuangan dengan Bijak
Dalam dunia nyata nyaris semua orang akan berhadapan atau pernah berhadapan dengan masalah keuangan. Sektor keuangan sangat fluktuatif, kapan saja kondisinya bisa memburuk tanpa memberi kesempatan untuk bersiap-siap. Namun saat masalah keuangan di depan mata usahakan tidak menghindar dengan mencari hutang atau yang lainnya.
Hadapi dengan baik dan sigap, hindari berhutang untuk keluar dari masalah keuangan. Sebab hutang sejatinya malah menciptakan masalah baru apalagi jika dilakukan saat kondisi finansial tengah memburuk. Apalagi jika mendapati jasa pinjaman dengan bunga rentenir.
2. Membuat Perencanaan Keuangan
Melakukan perencanaan keuangan adalah langkah tepat untuk memastikan kondisi keuangan baik dan bisa hidup bahagia bersama orang tersayang, seperti keluarga. Jadi mulailah dari sekarang ketika kondisi keuangan terbilang bagus untuk mengelolanya demi masa depan lebih baik.
Misalnya saja digunakan untuk berinvestasi supaya bisa menikmatinya sampai memasuki usia senja. Jika kesulitan maka bisa menggunakan jasa penasehat keuangan, supaya Anda bisa mengelola keuangan dengan rapi dan baik sejak dini. Meskipun jasa semacam ini tidak gratis, setidaknya ke depan Anda tidak dipusingkan dengan masalah keuangan yang kritis padahal sudah tidak produktif.
3. Membelanjakan Uang dengan Bijak
Jika Anda beranggapan orang yang berusaha bijak membelanjakan uang adalah orang yang pelit, maka sebenarnya Anda keliru. Sebab orang pelit hanya fokus mengumpulkan uang tanpa bisa menikmatinya. Sedangkan orang yang bijak dalam berbelanja akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dan mengkesampingkan keinginan.
4. Memilih Berada di Sekitar Orang yang Menyayangi Anda
Hidup bahagia juga dipengaruhi oleh orang-orang disekitar Anda, oleh sebab itu pilihlah untuk berada di dekat orang-orang yang menyayangi Anda. Yakni orang-orang yang memang tetap baik sekalipun Anda tengah terpuruk dan tidak memiliki uang. Ketika sudah terbebas dari masalah keuangan jadikan mereka sebagai sahabat dunia dan akhirat.
Hidup bahagia dengan memiliki kantong yang tebal bukanlah sekedar mimpi, selama Anda berjuang tentu akan bisa meraihnya. Namun pastikan tetap bisa hidup bahagia dan bisa dimulai dengan melakukan berbagai upaya di atas.