Olahraga merupakan salah satu langkah penting menjaga kebugaran tubuh dan kekuatan imunitas sehingga tidak mudah sakit. Apalagi bagi mereka yang menderita penyakit jantung.
Dalam masa pandemi covid-19, penderita jantung memiliki resiko lebih besar dan berat apabila sudah terinfeksi. Oleh karena itu, dibutuhkan kehati-hatian ekstra untuk tetap menjaga agar kondisinya tidak mudah tertular.
Rekomendasi dokter spesialis untuk penderita penyakit jantung selama wabah
Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki masalah pada sistem kardiovaskular atau penyakit jantung. Berikut tips dari seorang kardiologi di Cleveland, Ohio, dr. Paul C. Cremer:
- Menjaga hidup bersih dengan rajin cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Jika tidak menemukan keduanya, gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol 60%.
- Hindarkan tangan untuk menyentuh wajah
- Bersihkan permukaan benda yang kemungkinan sering disentuh atau tersentuh oleh tangan, misalnya handphone, keyboard, gagang pintu dan saklar lampu.
- Tetap beraktifitas di dalam rumah.
- Terapkan physical distancing dengan baik.
- Selalu sediakan obat-obatan yang telah diresepkan dokter dan simpan di tempat yang mudah diingat atau dijangkau.
Selain melakukan langkah pencegahan, penderita jantung dan penyakit tidak menular lainnya juga harus memahami gejala-gejala awal terinfeksi virus corona, seperti batuk dan demam. Kemudian, hal yang harus segera dilakukan yaitu:
1. Berkonsultasi dengan dokter lewat telepon atau aplikasi komunikasi online
Dalam situasi seperti ini, siapa saja bisa menjadi seorang pembawa virus (carrier). Oleh karena itu, sesi konsultasi lebih baik dilakukan lewat telepon atau memanfaatkan platform komunikasi online. Selain mencegah agar tidak menyebarkan virus ke orang lain, juga menjaga tubuh untuk tidak lebih buruk lagi daya tahannya. Dokter spesialis akan merekomendasikan langkah-langkah yang dapat dilakukan di rumah.
2. Konsumsi obat sesuai resep dokter
Saat ini belum diketahui pengaruh obat-obatan untuk pasien penyakit jantung terhadap virus corona. namun, penghentian sementara obat untuk mengontrol tekanan jantung dapat berbahaya bagi kesehatan pasien.
3. Lakukan pertolongan darurat
Saat mengalami gangguan jantung, pasien tidak bisa serta merta pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara melakukan pertolongan darurat pada diri sendiri. Selain itu, salah satu langkah pencegahan yang penting adalah menjaga agar jantung tetap dalam kondisi baik dengan berolahraga secara rutin dan menjalankan pola makan sehat.
Pandemi covid-19 belum bisa diketahui kapan akan berakhir. Kini, setiap orang harus membekali diri dengan pengetahuan dalam mencegah penularan dan mengenali gejala serta perawatan mandiri yang bisa dilakukan. Bagi pasien jantung, resiko penularan dan kematian termasuk tinggi.
Saat virus sudah menyerang paru-paru, maka jantung harus bekerja lebih keras memompa oksigen ke seluruh tubuh.hal ini sangat berbahaya jika terjadi pada orang yang sebelumnya sudah terindikasi memiliki riwayat kesehatan jantung yang kurang baik. Makanya dibutuhkan perawatan ekstra sejak awal pencegahan.