Marketing atau pemasaran, merupakan hal menarik untuk dipelajari. Jika tidak digunakan sebagai bagian dari skill pekerjaan, maka ilmu tentang marketing itu dapat digunakan untuk kebutuhan sendiri. Di antara ilmu pemasaran yang menarik untuk dikaji adalah tentang Precision Marketing. Lalu apa sebenarnya Precision Marketing itu? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Precision Marketing dan Cara Penerapannya

Secara etimologi Precision Marketing merupakan pemasaran presisi. Sistem pemasaran ini menggunakan sejumlah data, sehingga pemasaran dapat dilakukan dengan tepat. Paling tidak ada tiga tujuan dari Precision Marketing dilakukan, yaitu memangkas biaya produksi, memaksimalkan pengeluaran yang ada, serta meningkatkan pendapatan dari suatu penjualan produk.

Pemasaran presisi (Precision Marketing) dilakukan dengan harapan dapat mendorong munculnya perilaku pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Agar mencapai tujuannya, maka pemasaran dilakukan dengan penawaran yang unik dan menarik, sehingga mampu membuat konsumen membeli produk tersebut. Pemasaran ini pun diketahui memiliki hubungan atau ketergantungan dengan segmentasi pasar.

Sebagaimana diketahui segmentasi pasar merupakan sebuah usaha untuk mendapatkan pelanggan sesuai dengan kriteria tertentu. Segmentasi pasar ini umumnya dilakukan dengan sebuah teknik dengan memperhatikan kecenderungan dari konsumen. Ketika konsumen melakukan pembelian, maka pihak penjual akan menghimpun sejumlah informasi terkait perilaku konsumen tersebut. Selanjutnya, informasi itu diolah menjadi data, sehingga hasilnya mereka dapat mengetahui karakteristik pelanggannya dan apa yang sedang dibutuhkan.

Melalui cara tadi, setiap penjual maupun perusahaan akan melakukan trik pemasaran tertentu yang dapat menarik perhatian pelanggannya. Misalnya dengan memberikan potongan harga, produk gratis, maupun hal lain yang berkaitan dengan loyalitas pelanggan. Ketika pelanggan merasa dilayani dan diakui kehadirannya, maka mereka pun besar kemungkinan akan memberikan feedback positif serta kembali pada toko. Lalu bagaimana penerapan Precision Marketing ini?

Pemasaran presisi ini diterapkan dengan melalui perencanaan yang matang dan dilakukan secara komprehensif. Hal ini dilakukan agar upaya Precision Marketing dapat membuahkan hasil yang maksimal. Sebagaimana telah dikatakan tadi bahwa upaya pemasaran ini dilakukan dengan memperhatikan segmentasi pasar. Kemudian juga mempertimbangkan pelanggan sebagai prioritas, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi positif melalui perilaku membeli produk.

Sebagai contoh, salah satu perusahaan hotel terbesar di dunia diketahui telah melakukan pelayanan terbaik bagi para pelancong dari berbagai negara. Agar mereka dapat kembali menggunakan hotel tersebut, maka pihak perusahaan mengadakan program khusus untuk memberikan penghargaan atas loyalitas pelanggannya. Mereka pun secara aktif melakukan penawaran secara langsung via email, sehingga pelanggan dapat mengetahui program pemasaran yang sedang dilakukan oleh perusahaan hotel tersebut.

Itulah tadi sedikit informasi tentang Precision Marketing (penawaran presisi) yang dapat diberikan kali ini. Bagi Anda yang memang memiliki suatu bisnis atau bekerja di bidang pemasaran, maka tiada salahnya untuk menambah wawasan tentang Precision Marketing tersebut. Sebab informasi tentang sistem pemasaran presisi ini dapat memberikan manfaat yang positif.