Earned Media? Barangkali istilah ini belum terlalu familiar di telinga kita yang masih awam. Namun pada dasarnya dalam keseharian tidak jarang kita telah bersinggungan dengan aktivitas earned media, tanpa mengetahui bahwa hal yang dilakukan itu adalah bagian dari eared media. Lalu apa sebenarnya Earned Media? Agar tidak salah informasi, mari luangkan waktu Anda untuk menyimak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Earned Media dan Urgensi untuk Memahaminya
Apa itu Earned Media? Secara harfiah Earned Media merupakan upaya publisitas yang dilakukan secara Cuma-Cuma atau gratis. Jika pada umumnya para pengusaha akan mengeluarkan budget tertentu untuk menawarkan produk mereka, namun dengan Earned Media mereka dapat memperolehnya secara gratis. Bahkan bukan tidak mungkin juga akan memberikan keuntungan yang lebih dari sisi pendapatannya. Mengapa bisa gratis?
Pernahkah Anda membicarakan suatu produk ke sesama teman setelah menggunakannya, lalu teman Anda tertarik untuk menggunakan juga produk tersebut? Hal inilah yang disebut dengan Earned Media. Sederhananya Earned Media merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak ketiga dalam memperkenalkan suatu produk. Upaya tersebut dapat berbentuk komentar, ulasan, mention, like, share, feed back dan hal lainnya yang tidak berbayar seperti memasang iklan pada platform tertentu.
Pada pengaplikasiannya di lapangan, maka Earned Media ini terjadi dalam sebuah sistem yang disebut dengan POE (Paid Media, Owned Media, serta Earned Media). Bingung? Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Anda memiliki sebuah produk katakanlah Kaos Dakwah. Selanjutnya Anda melakukan pemasangan iklan berbayar pada Instagram (misalnya), pada tahap ini Anda telah melakukan paid media (media berbayar). Sementara sebagai pemilik produk dan memiliki website atau halaman tersendiri terkait produk yang dipasarkan. Inilah yang disebut dengan owned media (media yang dimiliki sendiri). Pada akhirnya nanti upaya yang Anda lakukan ini akan menghasilkan Earned Media, baik dalam bentuk komentar, mentioned, share, dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang memang bergerak dalam bidang bisnis, maka sudah seharusnya membuka mata terhadap peluang Earned Media ini. Mengapa? Pasalnya bentuk Earned Media yang notabene gratis menjadi kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan lebih. Di sisi lain kualitas iklan dari Earned Media ini juga tidak kalah saing. Sebab alasannya langsung dari konsumen yang telah menggunakan produk Anda. Tentunya hal ini akan memberikan andil besar bagi calon konsumen lainnya untuk dapat membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan.
Alasan berikutnya mengapa Earned Media ini penting untuk diperhatikan adalah penggunaan media sosial yang saat ini memberikan pasar begitu luas. Melalui Earned Media yang dilakukan dalam jaringan media sosial, maka Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelanggan dari berbagai wilayah. Semakin luas pasar yang dimiliki tentu akan semakin besar peluang keuntungan yang didapat.
Bagaimana cukup menarik bukan? Ternyata secara tidak langsung selama ini kita telah terlibat dalam sistem pemasaran yang dikenal dengan istilah Earned Media. Lantas apakah Anda ingin mengambil sebagai pemanfaatan Earned Media? Demikianlah, semoga informasi kali ini dapat memberikan manfaat bagi semuanya.