Satu lagi materi bisnis yang menarik untuk dipelajari, yaitu Brand Valuation. Apa sebenarnya Brand Valuation ini? Secara harfiah Brand Valuation dapat dipahami sebagai suatu upaya untuk mengetahui nilai dari brand atau merek yang dimiliki. Lantas mengapa penilaian merek ini begitu penting? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Brand Valuation dan Urgensinya
Seyogya bagi perusahaan yang menjadi aset penting dapat berupa properti, mesin, maupun saham. Namun dewasa ini semua itu telah mengalami pergeseran. Aset penting bagi perusahaan kini adalah merek (brand) yang mereka miliki.
Ketika mereka memiliki merek yang telah dikenal secara positif oleh konsumen, maka hal itu sudah pasti akan memberikan umur panjang bagi perusahaan. Di sinilah letak dari Brand Valuation bagi perusahaan yang harus diperhatikan.
Brand Valuation sendiri sangat menitikan beratkan pada nilai yang didasari oleh angka, diferensiasi, kejelasan, dan konsistensi. Jadi, penilaian merek ini tidak hanya berfokus pada kepuasan konsumen, namun juga memperhatikan aspek pasar dan analisa keuangan.
Oleh karenanya, hal inilah yang membedakan antara Brand Valuation dan Brand Equity yang hanya fokus pada kepuasan konsumen atau pelanggan terhadap suatu merek.
Walaupun mereka tidak memiliki wujud fisik seperti halnya properti, namun keberadaannya sangat penting untuk dijaga. Teorinya, ketika perusahaan memiliki merek yang kuat maka akan mampu mendatangkan permintaan yang berlipat ganda. Jika demikian sudah pasti akan memberikan dampak ekonomis yang stabil bagi perusahaan.
Kesadaran pentingnya terhadap Brand Valuation ini telah berkembang sejak tahun 1900. Hingga pada tahun 2005 sebuah lembaga yang dikenal dengan nama IFRS menjelaskan merek dapat menjadi bagian penting yang mampu dilaporkan ke dalam neraca perusahaan.
Tentunya hal ini menegaskan kembali bahwa Brand Valuation memang penting, sebab memiliki andil yang besar bagi perkembangan perusahaan di kemudian hari.
Model penilaian merek sendiri diketahui mengikuti aturan penilaian aset berwujud yang umum dimiliki perusahaan. Ada beberapa indikator penilaian, seperti pendekatan biaya, pasar, hingga aspek pendapatan secara ekonomi.
Tentunya Brand Valuation ini harus dilakukan dengan teliti dan cermat, sehingga memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk melakukannya.
Jadi, bagi Anda yang memang memiliki sebuah brand atau merek, maka perhatikanlah nilainya. Anda harus membuat merek yang kuat di hadapan konsumen, tidak hanya dari sisi kuantitas namun juga kualitas. Jika merek (brand) memiliki nilai yang baik dan kuat, maka perusahaan maupun bisnis Anda dapat berkembang dan bertahan.
Demikianlah, semoga informasi seputar Brand Valuation kali ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya dalam menambah khazanah pengetahuan. Mulai dari sekarang mari perhatikan Brand Valuation ini agar mendatang masa yang cerah bagi bisnis di kemudian hari.