Ada kalanya dunia bisnis memang menjadi tingkat persaingan yang ketat, dan itupun menuntut pebisnis untuk melakukan usaha yang lebih keras dan harus memiliki kreativitas yang beraneka ragam. Oleh karena itu kreativitas dalam melakukan inovasi dalam usaha ini lah yang harus dilakukan untuk meningkatkan usaha yang dilakukan.
Inovasi dalam Usaha
Inovasi adalah senjata utama dalam menjalankan usaha demi meningkatkan produk yang yang bagus di mata konsumen. Saat ini sudah menjadi hal yang biasa bagi perusahaan memiliki divisi khusus yang menangani masalah kreasi dan inovasi.
Biasanya dalam divisi ini mereka harus menemukan inovasi-inovasi yang beragam, sebagaimana nantinya akan diwujudkan dalam bentuk produk yang bisa menembus pasar-pasar.
Akan tetapi, seringkali inovasi dalam bisnis ini juga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, why? Biasanya dalam inovasi tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus.
Padahal dalam kualitas inovasi memiliki hubungan yang besar dalam perkembangan sebuah usaha. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas inovasi dalam usaha berbisnis.
1. Konsep inovasi
Seringkali terjadi tim kreatif atau divisi inovasi terjebak dalam konsep inovasi itu sendiri, dalam menciptakan sesuatu yang baru. Pandangan seperti ini kurang tepat, karena dalam melakukan inovasi bukan berarti anda membuat sesuatu yang baru.
Tapi anda dapat melakukan hal seperti yang dilakukan sebelumnya, akan tetapi kali ini dengan lebih tepat dan terarah. Berikanlah gaya yang unik dan berbeda sehingga inovasi anda menjadi lebih menarik dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
2. Pemikiran yang terbuka
Menjadi owner dalam usaha, bukan berarti anda dapat berbuat semaunya. Anda harus bisa terbuka dalam mendengarkan pendapat atau input dari rekan, kolega, termasuk karyawan anda, sebelum menjalankan rencana inovasi.
Sebelum memutuskan konsepnya, anda bisa melakukan survey pasar dalam menentukan apa saja yang diinginkan oleh konsumen. Semakin banyak nya data data yang masuk dan informasi yang didapat itu membuat anda semakin kaya dengan ide ide yang beragam serta dapat membuat inovasi yang tepat.
3. Rencana yang baik dan matang
Langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan dengan eksekusi yang cermat. Sebaiknya anda menghindari sifat terburu-buru dalam mengeksekusi ide ide inovasi tersebut.
Tentukan waktu yang tepat untuk menjalankanya. Inovasi ini memiliki peran yang penting sehingga perlu perencanaan yang tertata dan matang. Buatlah tim yang terdiri dari orang orang yang handal di bidangnya.
4. Melibatkan diri secara langsung
Tahap eksekusi, bagi anda selaku owner seharusnya terlibat langsung dalam mengawasi proses tersebut. Dengan anda melibatkan diri secara langsung, anda akan mengetahui detail dari proses eksekusi tersebut, sehingga anda akan mengetahui kendala kendala apa saja yang dihadapi. Selain itu dengan adanya sosok owner yang terlibat langsung, itu membuat tim akan lebih termotivasi dalam melakukan tugasnya dengan baik.
5. Evaluasi
Setelah melakukan berbagai tahapan dalam proses inovasi, sekarang saat nya tahap terakhir yaitu evaluasi, proses evaluasi ini wajib dilakukan dan dijadwalkan secara mendetail.
Melalui proses evaluasi ini anda dapat mengetahui hasil serta mengetahui berbagai poin yang harus diperbaiki agar inovasinya lebih tepat sasaran. Selain itu anda juga dapat melakukan tindak lanjut hasil evaluasi dan menerapkan konsep yang lebih baik serta lebih terarah lagi.