UMKM dan Startup merupakan salah satu bentuk usaha yang dijalankan dalam skala tertentu. Umumnya UMKM dilakukan dari rumah dengan menghasilkan berbagai produk unik dan menarik.
Sementara itu, startup sendiri sering didefinisikan sebagai perusahaan yang baru saja berkembang. Baik UMKM maupun Startup tentu memerlukan modal untuk kebutuhan operasionalnya. Lalu bagaimana cara mendapatkan modal itu? Mari simak beberapa tips yang akan dibagikan di bawah ini.
3 Tips Mendapatkan Modal Bagi Usaha UMKM dan Startup
Modal pada dasarnya memang menjadi salah satu hal yang harus dimiliki ketika ingin mengelola usaha. Besar atau kecilnya jumlah modal tergantung dari jenis usaha yang diminati.
Modal harus dimanfaatkan dengan maksimal agar bisnis atau usaha yang dimiliki dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Bagi Anda yang masih bingung untuk mendapatkan modal, coba perhatikan beberapa tips berikut.
1. Modal dari Uang Pribadi
Tips pertama adalah Anda mencoba mendapatkan modal dari uang pribadi. Jika memang memiliki tabungan yang cukup dan dirasa dapat digunakan sebagai modal, maka segeralah lakukan hal itu.
Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang baik, sebab akan mendatangkan keuntungan bagi Anda dan jumlah uang pun dapat bertambah. Namun tentu saja penggunaan tabungan sebagai modal ini harus diperhitungkan dengan matang.
2. Modal dari Investor
Tips kedua bagi UMKM dan Startup untuk mendapatkan modal adalah mencari investor. Saat ini telah cukup banyak orang-orang yang ingin melakukan investasi penanaman modal.
Sebab dengan hal itu mereka dapat memiliki penghasilan tanpa harus terlibat langsung dalam proses produksi. Investor sendiri dapat Anda cari dari orang-orang sekitar maupun para pengusaha yang memang telah sukses lebih dulu. Tentunya agar investor mau menanamkan modalnya Anda harus membuat mereka tertarik dengan penawaran yang unik dan menarik.
3. Modal dari Pinjaman Bank
Ketiga, Anda juga dapat mencoba memanfaatkan modal yang diperoleh dari pinjaman bank. Setiap bank umum memiliki produk pinjaman yang dikhususkan bagi permodalan usaha.
Nominalnya pun terbilang besar dan cukup untuk mengembangkan usaha Anda. Biasanya pinjaman dari bank ini dapat diperoleh jika Anda telah memenuhi sejumlah persyaratan yang diberikan.
Oleh karenanya, cari tahu terlebih dahulu persyaratan pinjaman modal yang ada di bank, baik bank konvensional maupun bank syariah.
Paling tidak itulah tadi 3 tips yang dapat membantu UMKM dan Startup dalam mendapatkan modal yang mereka butuhkan. Setelah modal berada di tangan, maka gunakanlah dengan sebaik-baiknya dan maksimalkan untuk kepentingan usaha yang dimiliki.
Sebagai tambahan usahakan untuk senantiasa melakukan pencicilan pinjaman jika memang modal yang Anda dapatkan berasal dari pinjaman bank. Demikianlah, semoga informasi kali ini dapat bermanfaat bagi semuanya.