Dunia maya telah lama menjadi pasar potensial bagi beragam bisnis. Saat semua orang mulai terbiasa mengakses internet dan mencari berbagai informasi secara online, perusahaan-perusahaan komersial pun ikut membaur di dalamnya.
Pendekatan-pendekatan dilakukan untuk lebih memperkenalkan usaha dan produk melalui berbagai platform sosial media, marketplace atau website. Kalau berhasil, maka terjadilah transaksi yang lancar dan otomatis meningkatkan penghasilan perusahaan.
Hindari kesalahan berikut agar reputasi bisnis Anda tidak rusak
Pemasaran online memang merupakan strategi jitu meraih pangsa pasar lebih luas untuk meningkatkan omset penjualan. Namun jika tidak dilakukan dengan tepat, bisa jadi Anda justru akan merusak reputasi bisnis sendiri.
Beberapa kesalahan yang mungkin menjadi penyebab rusaknya citra bisnis di pasar online adalah:
- Pemasaran tidak dibarengi dengan peningkatan pengetahuan tentang bagaimana menjalankan strategi digital marketing yang benar. Bila pun tugas didelegasikan, kemungkinan staf yang terpilih tidak memiliki keahlian yang diperlukan.
- Kurang hati-hati dalam menanggapi ulasan negatif. Pemilik bisnis yang baik tidak boleh mudah tersinggung. Hindari bersikap terlalu defensif atau agresif dalam menanggapi respon kurang mengenakan dari pelanggan. Tetaplah gunakan bahasa yang ramah dan bersahabat.
- Tidak rajin mengupdate postingan dengan konten terbaru. Jika mau konsisten memposting artikel dengan kata kunci dan tagar yang relevan, maka visibilitas bisnis di dunia maya akan bertahan dan bahkan langsung tampil lebih cepat saat ada pencarian dengan keyword terkait.
- Jarang online atau respon lambat. Selain postingan yang konsisten, kehadiran bisnis Anda di dunia maya juga penting. Dalam hal ini, tugaskan staf yang dapat menangani bidang pelayanan pelanggan atau customer service untuk bisa sesegera mungkin merespon setiap ulasan dan pertanyaan dari pelanggan maupun calon pelanggan.
- Kurang memperhatikan keamanan data pribadi yang digunakan dalam akun sosial media. Kebocoran informasi ini bisa berbahaya sebab dapat dijadikan alat untuk melakukan penipuan dan dikhawatirkan pihak asuransi akan menolak klaim yang Anda ajukan. Pertmbangannya yaitu penyebab kejahatan pencurian data pribadi dikarenakan kecerobohan pemilik akun sendiri.
Tidak seperti pepatah ”nasi telah menjadi bubur” yang hanya tinggal dinikmati, reputasi bisnis masih bisa diperbaiki. Maka, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Terus monitor reputasi bisnis dan segera berikan respon pada setiap komentar dari fans atau followers. Secara pribadi, Anda dapat menyampaikan feedback.
- Bangun hubungan baik dengan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Tindakan ini akan membuat mereka dihargai dan merasa nyaman untuk berbelanja lagi. Seiring dengan itu, Anda dapat mengumpulkan ulasan positif mereka sehingga makin lama reputasi buruk akan hilang dengan sendirinya.
- Buat perencanaan untuk melakukan tindakan terukur seperti mengeluarkan press release dan menambah berita positif di berbagai media massa agar bisa diakses oleh calon customer. Anda dapat memposting konten secara rutin sebagai media pembalik keadaan dari reputasi negatif ke positif. Manfaatkan teknik-teknik search engine optimization (SEO) yang sangat ampuh meningkatkan visibilitas bisnis di dunia maya.
Sebuah bisnis bisa mendapat cap buruk karena banyak hal, bisa karena faktor internal maupun eksternal. Setelah memastikan penyebab mana yang menjadi sumber masalah, Anda harus segera melakukan perbaikan untuk keberlangsungan usaha dan brand produk yang dipasarkan.