Para pelaku startup mungkin seringkali mendapatkan masukan atau nasihat tentang cara menggalang dana. Namun demikian, tak banyak sumber yang menjelaskan lebih rinci tentang berbagai tujuan para pemodal ventura.
Tentunya, sebagai pelaku startup harus mengetahui bahwa ada jenis investor utama dengan tujuan berbeda-beda. Apa sajakah itu? Anda bisa menyimak rangkuman khusus berikut ini.
Jenis Investor yang Harus Diketahui Pelaku Startup
Seperti yang diketahui ada beberapa jenis investor yang mana masing-masing pastinya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Dari beberapa jenis tersebut, pelaku startup harus mengetahui ada tiga jenis investor, yaitu:
1. Investor Strategies
Jenis investor pertama yang harus diketahui pelaku startup adalah investor strategis. Ini merupakan perusahaan besar yang ingin berinvestasi karena melihat teknologi stratup sesuai dengan arah serta tujuan jangka panjang perusahaan.
Misalnya, sebuah bank yang melakukan pemindaian cakrawala pada startup teknologi tinggi bisa dikatakan termasuk investor strategis. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut bersedia mendukung perusahaan pelaku startup untuk nilai strategis yang mungkin disediakan suatu hari nanti.
Contoh investor strategis lain seperti pasar online yang berinvestasi pada startup chatbot ataupun rantai resto yang berinvestasi pada startup pengiriman makanan.
Investor strategis ini biasanya merupakan perusahaan yang sudah mapan sehingga bisa memberi perusahaan atau pelaku startup sumber daya yang luas selain keahlian khusus domain.
2. Investor Keuangan
Jenis investor lain yang juga wajib diketahui pelau startup adalah investor keuangan. Bisa dikatakan investor keuangan merupakan jenis investor utama yang paling umum dalam dunia startup dan teknologi.
Jenis investor ini ingin berinvestasi dalam startup yang memiliki pertumbuhan tinggi dan berpotensi mendapatkan penghasilan 10 kali lebih tinggi dengan jenis pengembalian 100 kali lipat.
Mereka berinvestasi bisa melalui akuisisi ataupun dalam beberapa kasus melalui penawaran umum perdana. Selain itu, pengusaha yang ingin bekerja ke arah luar juga perlu bermitra dengan investor keuangan untuk mempercepat laju menuju peristiwa likuiditas.
3. Investor Dampak Sosial
Jenis investor utama yang juga tak kalah penting untuk diketahui pelaku startup adalah investor dampak sosial. Jenis investor ini akan melakukan usaha yang melayani kebaikan.
Pastinya jangkauannya pun bisa lebih luas seperti usaha pendukung untuk meningkatkan skill para pekerja yang kurang mampu ataupun mendukung startup dengan target tujuan pembangunan berkelanjutan khusus PBB.
Perlu diketahui, investor dampak sosial ini tidak berinvestasi sebagai advokasi. Bagaimanapun jenis investor ini juga ingin melihat bagaimana hasilnya.
Tentunya, pengusaha harus mencari dukungan dari investor ini bila mereka telah siap untuk berpegang pada kedua standar yang mana ini bukanlah prestasi yang mudah.
Jenis investor ini juga tak terlalu menyukai jalan startup yang umum namun mereka ingin melihat bagaimana sehatnya metrik keuangan. Investor ini juga ingin memastikan bahwa misi sosial bisa dilayani secara berkelanjutan dengan melihat bagaimana tingkat profitabilitas startup.
Itulah beberapa jenis investor utama yang harus diketahui pelaku startup. Bagaimanapun masing-masing investor memiliki tujuan dan atribut yang cukup menonjol sehingga pastinya dengan lebih memahaminya maka ini akan lebih memudahkan Anda mencari dan bernegosiasi dengan investor yang tepat.