Anda menjalankan bisnis startup atau bisnis jenis lain dan ingin merambah dunia online? Maka bisa menjajal teknik marketing influencer yang memang dewasa ini marak diterapkan oleh pebisnis online khususnya startup. Namun sebelum menerapkan teknik marketing satu ini, ada baiknya mengenal seluk beluknya dulu lewat penjelasan berikut.
Mengenal Influencer Marketing
Pernahkah mendengar istilah marketing influencer? Dilihat dari kata yang digunakan tentu sedikit banyak sudah bisa ditebak definisinya. Jadi istilah ini merupakan salah satu kegiatan marketing online dengan menggunakan jasa pihak ketiga dan condong ke influencer.
Yakni sosok masa kini yang memiliki banyak pengikut di salah satu media online. Bisa blog, Youtube, Instagram, atau yang lainnya.
Banyaknya jumlah pengikut dari akun sosial media yang dimiliki influencer bisa menjadi target pasar. Produk yang dimiliki dan dipasarkan oleh influencer tadi akan lebih dikenal dan dibicarakan pengikut-pengikut tadi. Sehingga kesempatan untuk dikenal luas dan dicari atau dibutuhkan banyak orang semakin tinggi.
Strategi Pemasaran dengan Jasa Influencer
Menggunakan teknik marketing influencer memberi keuntungan signifikan ketika memilih influencer dengan tepat. Yakni yang pengikutnya merupakan target pasar yang sudah ditentukan di awal. Misalnya menjual produk hijab maka akan lebih cocok memakai jasa influencer yang berhijab juga.
Bentuk pemasaran dengan jasa influencer ini bisa dengan kode promo, yakni kode tertentu yang bisa dipakai siapa saja untuk mendapat diskon saat belanja produk yang dijual.
Bisa pula dalam bentuk giveaway maupun sekedar menawarkan secara konvensional. Misalnya memperkenalkan produk lengkap dengan keunggulan yang dimiliki.
Bagaimana cara menjalankan strategi pemasaran lewat jasa influencer tersebut? Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:
1. Menentukan Target Pasar
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan target pasar. Sehingga bisa memudahkan ke langkah berikutnya, yakni memilih influencer. Semakin tepat influencer yang dipilih semakin besar kampanye iklan akan sukses.
2. Mengatur Target
Menentukan target sejak awal sehingga bisa menentukan tipe marketing seperti apa yang akan diterapkan. Misalnya, jika ingin jumlah pengunjung website meningkat. Maka minta influencer mengarahkan kampanye iklan untuk ke website saja tanpa bisa digunakan di marketplace maupun sosial media.
3. Konsultasi Secara Langsung
Supaya kerjasama dengan influencer berjalan lancar dan hasilnya memuaskan seperti harapan. Maka penting sekali untuk konsultasi atau dibahas bersama dengan influencer tersebut. Sehingga kedua belah bisa bisa berada di satu frekuensi yang sama.
4. Mengukur Hasil Campaign
Kampanye yang dijalankan oleh influencer sebaiknya diukur atau diperhatikan hasilnya dengan seksama. Misalnya jumlah akun yang dijangkau promosi tersebut dan interaksi di dalam postingannya.
Melakukan pemasaran secara online memang cukup menjanjikan ketika bekerjasama dengan influencer. Hanya saja strategi pemasaran yang digunakan harus tepat begitupun pemilihan influencer yang diajak kerjasama, yakni sesuai penjelasan di atas.