Dalam berbisnis server pulsa, biasa dikenal dengan istilah asing ditelinga orang-orang awam. Salah satunya yaitu apa yang dimaksud dengan server pulsa host to host (H2H)?
Ini merupakan sistem antar server atau lebih mudahnya hubungan antar server. Kalau dalam dunia bisnis pulsa H2H digunakan untuk stok tukar pulsa antar server.
Pengertian Dasar Server Host to Host H2H Pada Stok Server Pulsa
Host to Host ( H2H) adalah sebuah sistem pengisian dimana suatu ketika stok pada Server milik anda sedang mengalami kekosongan stok pada chip, sehingga mau tidak mau anda harus meminta stok kepada server lain.
Salah satu contohnya yaitu: Agen pulsa anda melakukan pengisian Simpati 5000 sedangkan stok Simpati 5000 ini ternyata habis atau kosong, kemudian anda mempersiapkan permintaan stok Simpati 5000 kepada server lain.
Maka ketika akan melakukan pengisian pulsa Simpati 5000 pada server anda, disitulah server anda akan meminta kepada H2H untuk melakukan pengisian pulsa.
Untuk membangun sebuah perusahaan H2H di dunia pulsa elektrik maka dibutuhkan suatu pengetahuan dasar dan lanjutan mengenai komputer, dan juga perlengkapan sistem server pulsa, utamanya software server pulsa yang support dan kompatibel dengan Sistem H2H.
Untuk cara seting bisa disesuaikan dengan jenis software, ketentuan dengan kedua belah pihak antara server (yang punya stok) dengan client (yang menarik stok). Tidak semua software mendukung H2H via XML lintas software, akan tetapi hampir semua software sudah kompatibel dengan H2H via YM dan XMPP belakangan ini
Alasan mengapa harus menggunakan stok pulsa H2H
Biasanya, para pengusaha server pulsa kelas menengah kebawah sering mengalami kekosongan stok karena keterbatasan modal dan kendala lain, sehingga mereka mempersiapkan stok H2H kepada pemain server kelas atas untuk membackup transaksi server mereka.
Perlu diketahui, ada beberapa pemain server yang sengaja hanya melayani host to host saja, ini tentunya menjadi sebuah keringanan bagi anda sebagai pemula untuk memulai usaha server. Mengapa bisa begitu?
1. Alasan yang pertama
Anda hanya membeli value pada server lain, misalnya; anda deposit sebesar 1 juta kepada server H2H untuk semua transaksi mulai denom 1000 sampai denom 100.000, baik itu produk Telkomsel , Axis, Indosat , XL, Smartfren dan lain-lain.
2. Alasan yang kedua
memiliki stok sendiri sangat dibutuhkan modal yang sangat besar. Anda harus menyediakan stok berupa unit. Berikut gambarannya;
- Telkomsel 5 = 200 unit x Rp.5.500 = Rp.1.100.000,
- Telkomsel 10 = 200 unit x Rp.10.400 = Rp.2.080.000,
- Telkomsel 20 = 200 unit x Rp.19.800 = Rp.3.960.000,
- Telkomsel 25 = 200 unit x Rp.24.950 = Rp.4.990.000.
- Total modal anda keluarkan = Rp.12.130.000
Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi bekal bagi anda dalam memulai bisnis server pulsa.