Pemerintah Arab Saudi kini membuka kembali kegiatan ibadah umroh untuk para jamaah yang berasal dari luar negeri pada tanggal 1 November tadi. Sebelumnya, pelaksanaan ibadah umroh ditutup sementara akibat wabah pandemi covid-19.
Syarat Umrah di Tengah Pandemi
Arab Saudi membuka ibadah umrah dan menetapkan beberapa syarat yang harus dipatuhi para jemahaan yang akan melaksanakan ibadah umrah di tengah pandemi ini. Seluruh prosedur pun akan dilakukan dengan menggunakan media digital.
Kementerian juga sudah menyiapkan aplikasi yang dapat diunduh oleh para calon jemaah jika ingin melakukan proses pendaftaran umrah yaitu Eatmarna. Aplikasi tersebut dibuat guna memudahkan jemahaan dalam melakukan pendaftaran.
Tidak hanya itu, Jamaah yang akan umroh juga harus mendaftarkan diri ke aplikasi Tawakkalna yang merupakan aplikasi milik kementerian tersebut. Aplikasi ini digunakan untuk memeriksa apakah penggunanya dalam status sehat dan layak untuk menjalankan ibadah umroh.
Seluruh jemaah juga harus menjaga jarak selama ibadah umroh. Dan Pelaksanaan ibadahnya pun akan dibatasi dengan waktu. Serta ada patokan usia yang diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah umroh.
Jadi untuk yang akan menjalankan ibadah umrah, kelompok usia yang harus dimiliki oleh calon jemaah adalah 18 hingga 65 tahun. Jadi jika kurang dari 18 tahun atau lebih dari 65 tahun, mereka tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah ini.
Dan untuk yang tidak bisa berjalan nanti akan disediakan kursi roda supaya tetap bisa melakukan tawaf dan sa’i namun gerakan untuk tawaf nanti akn konstan.
Jemaah ibadah umrah yang berasal dari luar negeri termasuk Indonesia diperbolehkan masuk ke wilayah Saudi. Dan jamaah tersebut harus memesan hotel untuk tempat tinggal selama mereka disana. Calon jemaah umrah akan diminta bertemu dulu di sebuah tituk kumpul sebelum berangkat ke Masjidil Haram.
Dan perlu diketahui, jemaah umrah akan diwajibkan untuk menjalani karantina terlebih dahulu selama 3 hari di hotel Saudi. Jemaah juga diwajibkan hanya menggunakan kamar double atau bisa sekamar tapi diisi oleh dua orang. Jemaah pun kini hanya diberi jatah 1 kali umrah.
Hal ini dikarenakan jumlah pasien positif corona yang terus bertambah sehingga membuat pemerintah di Arab Saudi membuat peraturan yang sangat ketat. Bahkan untuk harga paket umrah di masa pandemi ini pun juga mengalami kenaikan.
Harga paket umroh akan kembali normal apabila kondisi dunia sudah kembali normal. Jadi jika Anda ingin umroh di masa pandemi seperti ini Anda harus siapkan kocek lebih dalam.
Anda juga harus bisa menyiapkan fisik yang sehat supaya ibadah umrah ini bisa dijalankan dengan baik. Jangan lupa selalu jaga kebersihan dan patuhi protokol kesehatan supaya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda.