Anda sebagai pengusaha pulsa memang harus mengerti apapun istilah yang di pergunakan dalam bisnis tersebut. Semisal saja terkait dengan stok pulsa H2H maupun stok pulsa chip. Sebetulnya kedua produk ini merupakan supplier pulsa yang bisa anda jual. Hanya saja untuk pembagian nominal atau bahkan cara penjualannya amat berbeda. Seorang agen biasanya hanya perlu distribusikan pulsa kepada para pembeli. Sedangkan untuk bagian server pulsa harus bertanggung jawab dengan ketersediaan stok pulsa.
Perbedaan dari stok pulsa chip maupun stok pulsa H2H
Kedua stok pulsa yang telah tersedia di tengah kita memang mempunyai perbedaan tersendiri. Dimana anda harus mampu membedakan apa saja keunggulan dari setiap produk. Sekarang ini banyak dari mereka para pebisnis pulsa memanfaatkan kedua metode tersebut. Biasanya untuk stok pulsa chip ini di hadirkan khusus dari pihak providernya. Sehingga mereka mempunyai nama tersendiri seperti halnya M-Tronik dari Indosat, M-Kios dari Telkomsel, V-Tri dari Three maupun Dompul XL dari XL Axiata.
Sehingga anda yang memang berkeinginan menjual pulsa dari setiap provider yang tersedia maka anda perlu menggunakan chip yang berbeda. Tentunya penggunaan chip tersebut juga mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dari proses pengisiannya memang terbilang lebih cepat bahkan banyak dari pengusaha konter memilih ini. Hanya saja jika pengisian pulsa anda lakukan di luar wilayah terkadang kartu chip yang anda pergunakan akan di blokir. Bahkan kesannya untuk setiap nominal pulsa harganya cenderung lebih mahal.
Permasalahan pemakaian stok chip ini rasanya memang kurang fleksibel. Inilah mengapa para pengusaha server pulsa akhirnya melengkapi stoknya dengan stok pulsa H2H. Biasanya ketersediaan dari pulsa ini menggunakan sebuah cara yang dinamakan host to host. Dimana stok ini bisa diperoleh dari server yang lain. Jika kerjasama antar host berjalan lancar maka penyaluran produk pulsa pun akan sesuai dengan kebutuhan.
Semuanya memang mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Anda sebagai pebisnis pulsa harus mampu menjatuhkan pilihan yang terbaik. Jika di rasa satu layanan kurang memadai tentunya anda bisa mempergunakan kedua stok pulsa tersebut. Bagi anda yang menggunakan chip biasanya untuk pengisian pulsanya bisa dari semua provider yang telah tersedia. Dalam pembelian supply pulsa ini lebih dikenal dengan istilah deposit. Stok pulsa nantinya akan menjadi saldo yang secara otomatis bakalan berkurang apabila terjadi suatu transaksi.
Sementara itu pengambilan stok melalui host to host cenderung lebih lambat jika kita bandingkan dengan stok pulsa chip. Hanya saja stok pulsa H2H ini menjadi salah satu pelengkap dikala pengusaha server sedang kehabisan stok pulsa chip. Itulah tadi berbagai macam perbedaan antara kedua stok pulsa. Bagaimanapun juga semua pebisnis pulsa pastinya berkeinginan menjalankan usahanya dengan lancar. Dengan kelancaran dalam berbisnis maka anda bisa mempergunakan kedua jenis stok yang telah tersedia saat ini.