Sudah sejak kepemimpinan Menteri BUMN periode sebelumnya digaungkan rencana pembubaran sejumlah BUMN. Hal ini juga kembali digaungkan oleh Menteri BUMN yang baru yakni Erick Thohir.
Tentunya rencana tersebut bukan tanpa alasan karena pada dasarnya beberapa BUMN ini memang dalam kondisi buntung. Berikut info lengkapnya.
Daftar BUMN yang Dalam Kondisi Profit dan Sebaliknya
Belakangan Menteri BUMN Erick Thohir semakin kencang menyuarakan rencana pembubaran beberapa perusahaan pelat merah atau BUMN.
Rencana ini diinformasikan kepada publik karena dianggap BUMN tersebut memberatkan keuangan negara. Artinya selama beroperasi belum bisa mendapatkan profit seperti yang diharapkan.
Sebenarnya gagasan untuk membubarkan sejumlah BUMN yang memberatkan keuangan negara ini sudah disampaikan oleh Menteri BUMN sebelumnya, yakni Rini Soemarno.
Hanya saja sampai akhir masa jabatannya rencana tersebut belum bisa direalisasikan dan masih menjadi wacana semata.
Lantas, BUMN mana saja yang selama beroperasi belum pernah mencetak keuntungan atau profit? Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. PT Pertani (Persero)
PT Pertani merupakan BUMN yang bergerak di bidang pertanian dan terakhir kali menerbitkan laporan keuangan di tahun 2018 silam, dan itupun dalam posisi merugi.
Tahun tersebut Pertani tercatat merugi sebesar Rp 83.07 miliar dan kerugian ini terjadi karena beban bunga, persoalan terkait efisiensi, dan perubahan kebijakan dari pemerintah dalam hal pengadaan benih.
2. PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Dirgantara Indonesia merupakan BUMN yang dicetuskan oleh mantan Presiden BJ Habibie pada tahun 1976. BUMN ini merupakan perseroan yang memproduksi pesawat dan sejak 2019 memang mengalami kerugian, yakni sebesar Rp 519 miliar.
3. PT PAL Indonesia (Persero)
PT PAL Indonesia merupakan BUMN galangan kapal yang berada di Surabaya. Sudah dikenal sejak lama sebagai BUMN yang tidak pernah untung,
Hal tersebut terlihat dari laporan keuangan tahunannya. Tercatat BUMN ini sudah merugi sejak 2012 yakni sebesar Rp 125 miliar, dan terus berkembang sampai sekarang.
Selain itu terdapat pula sejumlah BUMN yang sukses mencetak profit, diantaranya adalah:
4. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
BUMN di bidang teknologi ini memang sudah dikenal sebagai salah satu BUMN yang sukses rutin menyetorkan profit ke kas negara.
Sejak tahun 2019 BUMN ini sudah mendapatkan keuntungan sebesar 3.5 persen dan terus merangkak naik setiap tahunnya.
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri merupakan BUMN di bidang perbankan yang juga dikenal rajin menyetorkan dana ke kas negara. Bahkan tercatat sebagai pencetak talenta di sektor perbankan BUMN.
Kesuksesan pemimpin Bank Mandiri yakni Royke Tumilaar kemudian mampu mendapatkan kepercayaan Erick Thohir untuk menjadi nahkoda dari BUMN lain. Saat ini beliau diberi mandat untuk menjadi pemimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.