Harga emas batangan memang sejak pandemi terus mengalami kenaikan, dan menjadi angin segar bagi investor logam mulia ini.
Namun terlepas dari kondisi pandemi, secara umum memang harga emas batangan cenderung merangkak naik.
Kondisi Harga Emas Antam per 21 September 2020
Pada Senin, 21 September 2020 harga emas PT Aneka Tambang atau Antam memang mengalami kenaikan.
Yakni berada di posisi Rp 1.024 juta per gram, setelah sebelumnya bertahan di Rp 1.023 juta per gram.
Harga buyback atau harga pembelian kembali juga mengalami kenaikan. Yakni dari Rp 925 ribu per gram ke Rp 926 ribu per gram.
Meskipun angka kenaikan ini terdengar kecil yakni hanya Rp 1.000 saja per gramnya. Namun sudah memberi pengaruh signifikan jika membeli paling tidak 1 gram emas.
Bagi yang berinvestasi emas kabar kenaikan harga ini bisa dijadikan momen untuk menjual simpanan emas batangan yang dimiliki.
Dilansir dari website PT Antam diketahui daftar harga emas terkini pada 21 September 2020, yakni sebagai berikut:
- 0.5 gram di harga Rp 542 ribu.
- 2 gram di harga Rp 1.98 juta.
- 3 gram di harga Rp 2.95 juta.
- 5 gram di harga Rp 4.9 juta.
- 10 gram di harga Rp 9.37 juta.
- 25 gram di harga Rp 24.21 juta.
- 50 gram di harga Rp 48.34 juta.
- 100 gram di harga Rp 96.61 juta.
- 250 gram di harga Rp 241.26 juta.
- 500 gram di harga Rp 482.32 juta.
- 1 kg di harga Rp 964.5 juta.
Harga yang dicantumkan di website PT Antam tersebut sudah termasuk pajak penghasilan atau PPh atas kepemilikan atau pembelian emas batangan.
Besarnya pajak PPh tersebut sebesar 0.45% dari dari pemegang NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Sedangkan untuk Anda yang membeli emas batangan tanpa memiliki atau memperlihatkan NPWP maka besaran PPh yang ditanggung lebih besar, yakni sebesar 0.9%.
Sementara itu untuk harga emas di perdagangan internasional justru mengalami penurunan pada 21 September 2020.
Data atau laporan mengenai penurunan harga ini diketahui atau bersumber dari Commodity Exchange COMEX. Yakni menurun di angka US$ 1.960,4 per troy ons yang mengalami penurunan sebesar 0.09%.
Kondisi sebaliknya terjadi di harga emas di perdagangan spot yakni mengalami kenaikan sebesar 0.08% di angka US$ 1.952,43 per troy ons.
Menurut Ariston Tjendra selaku Kepala Riset Monex Investindo mengatakan bahwa penguatan harga emas di perdagangan internasional semakin terbuka karena dolar AS mengalami pelemahan.