Virus corona masih membayangi kehidupan manusia di bumi. Salah satu cara yang dianjurkan WHO untuk menghindari paparan virus adalah mengenakan masker, terutama di area-area publik. Selain itu, kini juga sudah banyak warga yang menambah atribut pencegahan penularan covid-19 berupa face shield. Lalu, manakah yang lebih efektif?
Bagusan mana antara masker dan face shield?
Masker telah menjadi atribut utama yang harus dikenakan oleh semua orang sebagai langkah pencegahan penularan virus corona, selain kebiasaan hidup bersih dan sehat. Menariknya, kewajiban baru ini terutama di saat memasuki masa new normal, mengenakan masker menjadi tren fashion tersendiri.
Para produsen masker berkreasi menciptakan model-model unik seperti gambar karakter kartun untuk anak-anak hingga beragam ekspresi area mulut. Ada yang tertawa, tersenyum, sedih, dan lain sebagainya.
Kemudian tren menjadi lebih menarik dengan dipasarkannya face shield, penutup wajah berupa panel plastik yang melengkung sehingga menutupi area wajah, dari bagian dahi hingga dagu. Lalu, apakah alat ini cukup untuk melindungi seseorang dari penularan virus corona?
Menurut seorang dr. William Schaffner, seorang spesialis penyakit menular dan profesor di Fakultas Kedokteran Vanderbilt, menyatakan bahwa sebuah face shield haruslah menutupi seluruh area wajah sehingga mempu menghalangi apapun yang keluar dan yang masuk.
Pengunaan face shield sebaiknya sebagai pelengkap, dimana perlu memakai masker terlebih dahulu. Hal ini merujuk pada himbauan dari US National Library of Medicine. Begitupun apa yang dijelaskan oleh Center for Disease Control and Prevention (CDC) bahwa face shield difungsikan bukan sebagai alat pelindung pernapasan yang utama atau primer, melainkah harus bersamaan dengan makser medis atau respirator.
Walaupun tidak ada data ilmiah khusus yang menyatakan bahwa masayrakat bisa saja memilih menggunakan face shield saja atau bersamaan dengan masker, setidaknya ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan:
Kelebihan face shield:
- Perlindungan seluruh bagian wajah
- Bahan plastik sulit ditembus virus dan cairan
- Mencegah pengguna menyentuh wajah langsung
- Tidak menganggu pernapasan terutama anak-anak dan bayi yang masih kesulitan mengenakan makser
- Mudah dibersihkan
- Tidak menghalangi komunikasi verbal dan nonverbal
- Dapat dipakai bersamaan dengan masker atau APD lainnya
- Dijual dengan harga murah
Kekurangan face shield:
- Mudah berembun
- Pemakaian terlalu lama menyebabkan rasa panas dan pengap
- Segel tidak rapat sehingga masih ada peluang droplet atau aeorosol masuk lewat celah yang terbuka
- Tidak untuk dijadikan ADP primer
Jadi, bagi Anda yang ingin mengenakan face shield atau perisai wajah, pastikan untuk mengenakan masker terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan bahwa area wajah benar-benar terlindungi karena tidak ada cukup celah untuk droplet atau aerosol masuk. Atau cukup kenakan masker saja saat melakukan aktivitas di luar rumah.