Bios pada dasarnya menjadi sistem penting dalam sebuah komputer. Bios atau Basic Input Output System memiliki tugas penting, di antaranya adalah menjalankan sistem booting yang berkaitan erat dengan sistem operasi dari komputer.
Selain itu, bios juga memiliki andil dalam menjalankan sistem mikroprosesor, sehingga komputer dapat menyala dengan sempurna dan dapat digunakan. Agar lebih kenal dengan Bios, mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
3 Fungsi Bios Pada Komputer yang Perlu Diketahui
Barangkali istilah bios akan cukup akrab Anda dengar ketika akan melakukan proses instalasi komputer. Sebab jika ingin sukses menginstal komputer, maka harus masuk terlebih dahulu pada Bios komputer itu sendiri.
Bahkan tidak jarang pula, kerusakan pada komputer juga dapat diperbaiki melalui bios. Sebagai sebuah base penting pada komputer, bios memiliki sejumlah fungsi, yaitu sebagai berikut.
1. Menyediakan Informasi Dasar
Fungsi pertama dari Bios adalah menyediakan informasi dasar bagi komputer. Sebagaimana telah disinggung di awal tadi bahwa bios memiliki andil penting bagi sebuah perangkat komputer. Di antara andil yang dimaksud adalah menyediakan informasi dasar bagi komputer tersebut.
Contohnya bios akan memberikan sejumlah informasi bagi memori dan drive agar dapat membangun sistem operasi pada komputer.
2. Terlibat dalam Sistem POST
Fungsi kedua dari bios pada komputer adalah terlibat dalam sistem POST. POST atau Power On Self Test merupakan prosedur untuk mengetahui spesifikasi dari sebuah perangkat. Melalui Bios kita akan mengetahui bagaimana kualifikasi dari setiap perangkat yang tertanam pada komputer tersebut.
Misalnya komponen motherboard yang notabene memiliki fungsi vital bagi perangkat komputer, khusus pada CPU.
3. Memberikan Konfigurasi Dasar Komputer
Fungsi ketiga dari bios yang juga penting untuk diketahui adalah memberikan konfigurasi dasar bagi komputer. Jadi, tidak hanya sekedar menyediakan informasi dasar dan juga menjalankan sistem POST
Bios juga memberikan konfigurasi dasar bagi sebuah komputer. Biasanya fungsi ketiga dari bios ini dapat digunakan untuk melakukan upgrade kualitas komputer, sehingga kinerja dapat dioptimalkan.
Berdasarkan informasi di atas, maka kita dapat mengetahui bahwa Bios memiliki tiga fungsi, yaitu menyediakan informasi dasar, menjalankan sistem POST, dan memberikan konfigurasi dasar bagi komputer.
Perlu diketahui pula bahwa bios terdapat pada sebuah ROM dan berbeda halnya dengan OS yang umum tersimpan pada harddisk.
Bios pun memiliki beberapa komponen penyusun, di antaranya adalah driver. Komponen ini memiliki tugas dalam mensupport bagian VGA, processor, input device, dan lain sebagainya. Selain itu, driver pada bios juga terdapat bios setup serta bootstrap program.
Masing-masing komponen itu tentu memiliki fungsinya masing-masing, sehingga bios dapat berjalan dengan optimal. Demikianlah informasi seputar bios kali ini, semoga dapat memberikan manfaat dalam menambah wawasan kita semua.