Berbisnis memang dapat menjadi salah satu pilihan berkarir. Apalagi sekarang peluang untuk berbisnis sedang terbuka lebar dengan adanya perkembangan teknologi dan tren zaman.
Ketika memutuskan untuk berbisnis, maka Anda dapat memposisikan diri sebagai pemiliknya langsung (owner) dari bisnis tersebut. Namun sebagai owner, maka sebaiknya Anda tidak berlaku egois. Mengapa? Mari temukan jawabannya di bawah ini.
Alasan Mengapa Owner Tidak Boleh Egois
Di tengah himpitan kebutuhan hidup dan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka barangkali memulai suatu bisnis dapat menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan pekerjaan.
Ada beragama yang dapat dikelola ke dalam suatu bisnis, mulai dari makanan, pakaian, peralatan dapur, dan masih banyak lagi. Tentunya dalam berbisnis terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan dan seharusnya tidak lakukan, di antaranya adalah egois.
Secara harfiah egois merupakan sifat yang senantiasa mementingkan diri sendiri. Biasanya mereka yang memiliki sifat ini akan tidak merasa bersalah ketika merepotkan bawahannya untuk keperluan dirinya saja, jarang menghargai kinerja orang lain, ingin selalu dihargai dan juga selalu beranggapan jika dia benar.
Tentunya sifat seperti ini tidaklah semestinya dimiliki oleh seorang pimpinan atau owner suatu bisnis. Mengapa demikian?
Perlu diingat kembali bahwa ketika membangun suatu bisnis, maka Anda tidak dapat melakukannya seorang diri. Anda tentu memerlukan dukungan dari orang lain, misalnya beberapa orang karyawan.
Pertanyaan, bagaimana mungkin Anda akan mendapatkan karyawan jika memiliki sifat egois (sebagaimana yang telah dijelaskan tadi).
Sebagai owner Anda tetaplah harus mampu merangkul calon karyawan, sehingga dapat bekerja sama dengan Anda. Apalagi jika bisnis terbilang baru, sehingga sudah pasti perjuangannya akan sangat ekstra.
Oleh karenanya, sangat penting bagi setiap owner untuk menyadari hal ini bahwa egois bukanlah sifat yang baik untuk ditanamkan pada diri.
Memang betul setiap orang memiliki haknya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, namun bukan berarti itu membuat kita lupa akan hak-hak orang lain.
Terlebih sebagai owner, maka sudah pasti ada hak karyawan atau pekerja yang harus diperhatikan. Mereka yang bekerja pun harus mendapatkan apresiasi yang baik atas pekerjaan yang dilakukan.
Hal semacam ini penting untuk diperhatikan, sebab akan mempengaruhi kelancaran bisnis yang dijalankan.
Bukankah setiap kita yang terjuan ke bisnis ingin memiliki suatu bisnis yang besar? Jika iya sudah tentu hal itu harus dimulai dengan hal-hal kecil, seperti menghargai orang lain, bersikap terbuka, dan tidak egois.
Dengan begitu bisnis pun dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Paling tidak itulah beberapa alasan mengapa seorang owner tidak seharusnya berlaku egois. Jadilah owner yang dapat memberikan teladan yang baik, sehingga akan menjadi contoh bagi karyawan atau bawahan untuk mengembangkan diri mereka menjadi lebih baik pula. Semoga bermanfaat.