Sebagaimana diketahui bahwa tidak lama lagi masyarakat muslim di seluruh tanah air akan menyambut kedatangan bulan suci ramadhan. Tentunya bulan itu akan menjadi suatu hal yang spesial, sebab umat muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya.
Namun seperti ramadhan di tahun ini akan dilalui dengan keadaan yang sedikit berbeda, mengingat saat ini pandemi corona belum usai. Terkait dengan hal itu, maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan panduan seputar pelaksanaan ibadah puasa di tengah pandemi corona. Berikut informasi selengkapnya.
Panduan Puasa, Tarawih, Hingga Berbuka di Saat Pandemi Corona dari MUI
MUI sejatinya merupakan salah satu organisasi islam terbesar yang ada di Indonesia. Terkait dengan fungsi di tanah air, MUI sendiri telah memberikan panduan bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa selama masa pandemi corona. Berikut ini beberapa hal yang dianjurkan oleh MUI dalam panduan tersebut.
1. Pelaksanaan Ibadah Puasa
Pertama, bagi setiap umat muslim di Indonesia diharapkan untuk tetap melaksanakan ibadah puasa selama pandemi corona sesuai dengan ketentuan hukum fiqihnya.
2. Pelaksanaan Shalat Tarawih
Pada dasarnya shalat tarawih menjadi salah satu ciri khas bulan ramadhan. Sebab ibadah ini hanya dapat dilakukan di bulan ramadhan saja. Terkait pelaksanaannya selama pandemi corona, maka MUI memberikan anjuran agar shalat tarawih dilakukan di rumah. Bisa secara individu, maupun berjamaah dengan anggota keluarga.
3. Pelaksanaan Tadarus Al-Qur’an
Diantara kegiatan ibadah yang umum dilakukan di bulan suci ramadhan adalah tadarus al-qur’an. Biasanya tadarus al-qur’an akan dilakukan setelah shalat tarawih secara bersama-sama di masjid. Namun mengingat adanya pandemi corona, maka dianjurkan agar tadarus al-qur’an dilaksanakan di rumah.
4. Pelaksanaan Buka Bersama
Buka bersama tentunya menjadi aktivitas yang rutin dilakukan di berbagai kalangan ketika menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan. Namun untuk tahun ini, pelaksanaan buka bersama sebaiknya dihindari terlebih dahulu. Sebab ada kekhawatiran terjadinya penyebaran virus corona yang sampai hari ini masih dalam tahap penanganan.
5. Pelaksanaan Sahur Bersama
Tidak hanya kegiatan berbuka puasa, sahur pun tidak jarang dilakukan secara bersama-sama. Bahkan ada pula yang melakukannya dengan metode sahur on the road. Tentunya hal ini menjadi suatu kegiatan yang baik, sebab dapat berbagi satu sama lain. Namun mengingat saat ini kita masih menghadapi pandemi corona, maka dianjurkan agar sahur on the road ditiadakan terlebih dahulu. Tujuannya sudah pasti untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
Selain kelima kegiatan ibadah tadi, MUI juga memberikan anjuran pelaksanaan ibadah lainnya selala bulan ramadhan, seperti pemungutan dan penyaluran zakat. Tentunya anjuran yang diberikan oleh MUI ini semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan umat muslim di Indonesia dari penyebaran covid-19 ini.