Akhirnya bulan suci Ramadhan yang merupakan bulan kemuliaan dan banyak dinantikan umat muslim telah tiba. Jauh-jauh hari dijamin umat muslim di seluruh dunia sudah mempersiapkan diri menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Tidak terkecuali bagi penderita penyakit menahun seperti diabetes dijamin mulai mempersiapkan diri untuk bisa berpuasa.
Aturan Dasar Berpuasa bagi Penderita Diabetes
Penderita diabetes memang sah saja menjalankan ibadah puasa yang diketahui dapat membantu mengontrol gula darah. Hanya saja terdapat sejumlah aturan khusus agar ibadah ini bisa dijalankan dengan aman tanpa resiko lonjakan gula darah yang terlalu drastis saat berbuka. Berikut adalah aturan yang dimaksudkan:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum benar-benar ikut menjalankan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh, dianjurkan sekali untuk dikonsultasikan dulu dengan dokter. Sebab dokter akan lebih paham mengenai kondisi tubuh Anda. Apakah memang bisa diajak berpuasa atau sebaliknya, sehingga perlu menjalani beberapa pemeriksaan bersama dokter langganan.
2. Disiplin Tentang Pola Makan
Pola makan menjadi kunci utama untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan juga nyaman. Secara umum penderita diabetes tidak memiliki makanan pantangan. Kewajiban pasien adalah mengatur pola makan terkait jumlah, jenis, dan jam makan.
Usahakan untuk mengatur porsi makan dengan benar yakni tidak berlebihan dan mengandung nutrisi kompleks. Hindari makanan yang mengandung gula tinggi baik saat sahur maupun berbuka. Selain itu perlu memperbanyak asupan serat baik dari buah maupun sayuran dan minum air yang cukup.
3. Memperhatikan Dosis Obat
Hal penting berikutnya yang harus diperhatikan pasien diabetes sebelum menjalankan puasa adalah mengenai dosis obat. Khususnya bagi pasien yang sudah rutin melakukan suntik insulin. Pastikan untuk memperhatikan dosisnya, sekaligus waktu suntik insulin sebaiknya dilakukan agar gula darah tidak meroket maupun anjlok secara mendadak.
4. Belajar Rutin Olahraga
Pasien diabetes akan tetap aman berpuasa selama memperhatikan poin-poin di atas. Supaya lebih nyaman lagi menjalani ibadah puasa wajib ini, maka pasien bisa belajar untuk rutin melakukan olahraga. Terutama olahraga ringan yang akan sangat membantu mengontrol gula darah.
Pilihan waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa adalah sore hari menjelang jam buka puasa. Sebab di jam-jam inilah metabolisme tubuh lebih maksimal dan kondisi cairan cukup minim. Sehingga saat berkeringat dan membuat cairan di dalam tubuh lebih sedikit, nantinya akan langsung terganti saat berbuka. Sebab bisa minum lebih banyak dan efeknya baik untuk gula darah.
Meskipun memiliki masalah diabetes, namun bukan berarti menjadi batu sandungan untuk tetap berpuasa di bulan Ramadhan. Supaya ibadah puasa lancar dan kontrol terhadap gula darah maksimal maka lakukan sejumlah aturan di atas. Sehingga bisa membantu menunaikan ibadah puasa wajib sebulan penuh.