Pandemi Covid-19 atau corona memang terbilang sulit untuk dihentikan penyebarannya, hal ini terlihat dari perjuangan berbagai negara maju di dunia. Melihat pemberitaan mengenai kasus corona di China, memang akan ada masa puncak. Selanjutnya akan disusul dengan masa penurunan kasus positif yang akan melandai untuk kurun waktu yang lumayan lama.
Prediksi Puncak Pandemi Corona di Indonesia
Lantas, kapan kira-kira kasus pandemi corona di Indonesia sampai pada puncaknya? Ada banyak pihak yang kemudian menyampaikan prediksinya terkait masalah ini. Prediksi yang dilakukan berbagai pihak juga merujuk dari berbagai hasil pengamatan kasus serupa di negara lain.
Prediksi ini meliputi bulan dimana kasus corona mencapai puncaknya di Indonesia, lengkap dengan perkiraan bulan penurunan kasus. Selain itu diprediksi pula mengenai jumlah penderita yang dinyatakan positif, yang tentu bisa membantu berbagai pihak untuk melakukan penggambaran sendiri. Supaya bisa mempersiapkan fisik dan mental menghadapi masa puncak tersebut.
Puncak Penyebaran pada Bulan Juli 2020
Prediksi pertama disampaikan oleh Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia. Melalui konferensi pers pada tanggal 16 April lalu lewat akun Youtube Sekretariat Presiden. Menyebutkan jika masa puncak pandemi di Indonesia diprediksi jatuh di awal Mei dan menurun di pertengahan bulan Juni.
Disebutkan jika bahwa di masa puncak tersebut, akan ada 95.000 kasus positif corona dan pada bulan Juni hingga Juli akan mencapai 100.000 kasus lebih. Namun ditegaskan oleh Wiku bahwa prediksi ini bukanlah angka rigid melainkan angka proyeksi. Tentunya semua pihak akan berharap angka aktual di hari H lebih rendah dibanding angka prediksi tersebut.
Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada 3 April 2020 lalu juga menuturkan bahwa hasil prediksi puncak pandemi di bulan Juli didapatkan dari data yang masuk melalui BIN (Badan Intelijen Negara). Melalui data BIN tersebut diperkirakan pada bulan Juli mendatang jumlah kasus Covid-19 mencapai 106.287.
Data untuk melakukan prediksi masa puncak pandemi di Indonesia rupanya tidak hanya diambil dari BIN saja. Data diketahui juga diambil dari:
- Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS),
- Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemda DIY,
- Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI),
- Institut Teknologi Bandung (ITB),
- Ilmuwan Matematika dari UNS, dan juga
- Tim Gabungan dari UGM.
Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak dan lembaga tersebut diketahui bersumber dari data yang sama. Yakni merujuk pada data penambahan kasus positif corona di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Meskipun Indonesia saat ini belum mencapai masa puncak, tetap saja harapannya adalah angka prediksi yang dikemukakan di atas bisa lebih kecil ketika sampai di masa prediksi puncak.