Semua orang tentu tahu betul efek dari pandemi corona atau Covid-19 yang sangat besar dan luas. Tidak hanya memberi efek di bidang kesehatan namun juga di bidang lainnya, salah satunya bidang perekonomian. Banyak bisnis yang mengalami masa sulit dalam tempo singkat dan kondisi ini dialami oleh industri elektronik
Pengiriman PC Global Diprediksi Menurun
Salah satu industri elektronik yang mengalami kemunduran adalah industri perangkat komputer, baik itu PC maupun laptop. Dilansir melalui data yang disusun dan dilaporkan oleh firma riset pasar Gartner, ada prediksi pengiriman berbagai jenis perangkat komputer akan mengalami penurunan.
Adapun perangkat komputer yang dimaksudkan disini meliputi PC, laptop, tablet, dan juga smartphone. Jumlah pengiriman melalui moda transportasi laut diprediksi akan mengalami penurunan yang cukup signifikan sebagai dampak dari pandemi corona. Secara kumulatif penurunan ini akan berada di angka 13.6%. Yakni dari total pengiriman tahun sebelumnya yang mencapai 2.16 miliar menjadi 1.87 miliar unit.
Gartner juga menyebutkan bahwa perangkat seperti PC (mulai dari laptop, desktop, notebook, dan ultrabook) akan mengalami penurunan paling tinggi. Diperkirakan oleh Gartner penurunan di kelompok komputer ini mencapai 10.5% dan jika dijadikan dalam bentuk angka maka menjadi 262.7 juta unit.
Ranjit Atwal selaku perwakilan dari Gartner menuturkan jika penurunan pengiriman PC secara global ini diprediksi menurun karena adanya perubahan trend di masyarakat. Perubahan ini dipicu oleh pandemi corona yang melanda dunia, kemudian menciptakan pola hidup dan daftar kebutuhan krusial yang baru.
Namun kondisi pandemi seperti sekarang diakui Ranjit juga membentuk kondisi yang tidak stabil. Meskipun perubahan trend saat ini membuat masyarakat enggan untuk membelanjakan uangnya ke produk komputer. Tidak tertutup kemungkinan belum sampai masa satu tahun trend ini kembali bergeser.
Ranjit melihat dengan banyaknya negara yang menerapkan lockdown maka membuat kantor dan sekolah terpaksa tutup untuk sementara. Kegiatan bekerja maupun belajar praktis akan langsung dilakukan di rumah masing-masing. Mengandalkan PC untuk kebutuhan absen di kelas online maupun di rapat berbasis online tentu kurang maksimal.
Masyarakat diprediksi akan menggunakan perangkat yang lebih ringkas, dan komputer dalam versi portable diperkirakan menjadi alternatif paling ideal. Sehingga diprediksi pula bahwa di tahun 2021 sampai 2020 mendatang masyarakat akan lebih tertarik membeli laptop, tablet, maupun notebook dibanding PC.
Pada saat perubahan trend tersebut terjadi, maka permintaan pasar terhadap produk komputer portable ini akan meningkat. Sehingga bagi pelaku industri komputer ada baiknya bersabar sembari memikirkan alternatif produksi lain yang sangat mungkin untuk laku di pasaran selama masa pandemi.
Penurunan pengiriman untuk perangkat komputer diperkirakan tidak hanya berimbas pada PC, laptop, dan semacamnya. Akan tetapi juga ikut mempengaruhi pengiriman smartphone di seluruh dunia.