Dunia pariwisata memang sangat terpukul sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, dan dampaknya tentu sangat kompleks.
Salah satu kabar menarik di bidang pariwisata ini adalah penutupan Taj Mahal di Agra, India beberapa bulan yang lalu.
Meskipun penutupan ini lumrah dilakukan, namun keputusan tersebut tentu menjadi kabar yang kurang menyenangkan.
Taj Mahal Akan Dibuka Kembali
Meskipun kegiatan pariwisata lintas negara baru bisa dilakukan oleh negara-negara terbatas dengan luas jangkauan yang dibatasi secara ketat.
Namun kegiatan pariwisata perlahan mulai pulih, hal ini terjadi di berbagai negara dan termasuk pula di Indonesia.
Kabar gembira pun menghampiri pecinta bangunan bersejarah di India, yakni Taj Mahal.
Taj Mahal sejak enam bulan terakhir memang resmi ditutup untuk sementara sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Hal ini dilakukan menyusul angka kasus Covid-19 yang belum juga menunjukkan angka melegakan di India. Kegiatan pariwisata di India pun terpuruk tajam, termasuk di kawasan Agra, India.
Dalam kondisi normal perekonomian masyarakat Agra sangat bergantung pada kegiatan wisata di Taj Mahal.
Sebab disitulah banyak dijumpai wisatawan singgah baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun pandemi memaksa pihak pengelola termasuk pemerintah untuk menutup Taj Mahal ini sampai kondisi memungkinkan.
Baru beberapa hari yang lalu kabar gembira menyapa para penggemar Taj Mahal, karena pemerintah resmi merencanakan pembukaannya kembali.
Apabila tidak ada halangan yang menghadang, tempat yang bernilai sejarah tinggi ini akan dibuka kembali pada 21 September 2020 mendatang.
Pembukaan Taj Mahal sejalan dengan dibukanya pasar utama di kota Agra. Pasar yang sudah dibuka memunculkan kondisi dimana penutupan Taj Mahal bukan lagi langkah yang tepat.
Sebab mayoritas pengunjung Agra akan datang setelah mampir ke pasar utama.
Meskipun sampai detik ini masyarakat Indonesia belum bisa berlibur ke India untuk menyapa bangunan indah tersebut.
Setidaknya bisa berlega hati, karena dengan kabar dibukanya kembali Taj Mahal artinya kondisi pandemi di India mulai membaik.
Tidak tertutup kemungkinan hal serupa juga akan terjadi di Indonesia, sekalipun saat ini Jakarta rencananya kembali akan diterapkan PSBB.
Kedepan jika kegiatan wisata keluar negeri sudah bisa dilakukan, tidak ada salahnya mengatur kunjungan ke Taj Mahal di Agra ini.
Selain bisa menikmati keindahannya Anda juga bisa turut membantu pemerintah setempat untuk memulihkan perekonomian.
Pastikan sebelum kunjungan dilakukan sudah mengetahui protokol kunjungan selama pandemi.
Sehingga tetap aman sekalipun kondisi pandemi sudah mereda, sebab angka kasus yang meningkat kembali tetap menjadi ancaman yang bisa muncul setiap saat.
Apabila memang masih khawatir sampai vaksin Covid-19 benar-benar ditemukan. Maka memutuskan untuk menikmati keindahan Taj Mahal dari internet menjadi keputusan yang cukup bijak.