Kekuatan sebuah UMKM akan meningkat ketika memiliki dukungan modal yang maksimal, dan sumber modal ini cukup beragam. Mayoritas penggiat UMKM akan mengajukan pinjaman ke bank untuk mendapat suntikan modal yang potensial. Namun, tidak semua pelaku UMKM bisa mendapatkan jalan mulus untuk mendapatkan pinjaman tersebut.
Kiat Mendapatkan Pinjaman Modal
Memperbesar dan mengembangkan UMKM akan lebih mudah jika mendapatkan pinjaman modal dari bank. Mendapatkannya memang dikenal tidak mudah, namun tetap bisa diusahakan dan akan maksimal jika menerapkan kiat-kiat berikut:
1. Jenis Usaha Jelas
Bank akan lebih mudah mencairkan dana pinjaman modal untuk usaha yang jelas dan sudah berjalan minimal 12 bulan. Mengapa? Sebab dengan jangka waktu 1 tahun tersebut sebuah usaha diperkirakan sudah punya profit bersih. Sehingga di mata perbankan pemilik UMKM memiliki kemampuan membayar cicilan pinjaman.
2. Laporan Usaha yang Jelas
Usaha yang dijalankan akan dilihat dan diperiksa dengan seksama oleh petugas bank, untuk menentukan layak tidaknya menerima pinjaman modal. Meningkatkan kepercayaan bank untuk mencairkan pinjaman perlu menyusun proposal. Laporan usaha berbentuk proposal ini bisa berisi penjelasan usaha, visi, misi, dan sebagainya. Diharapkan usai membaca proposal ini pihak bank tidak menunda proses pencairan pinjaman.
3. Menyiapkan Berkas Persyaratan
Kiat selanjutnya untuk memperbesar peluang cairnya pinjaman modal dari bank adalah melengkapi dokumen persyaratan yang diminta. Pastikan semua dokumen sudah siap dan lengkap sehingga secara administrasi sudah lolos. Kesempatan untuk mendapatkan pinjaman lebih besar jika semua dokumen persyaratan sudah dilampirkan/
4. Memakai Agunan Ataupun Tidak
Pinjaman modal dari bank dulunya memang wajib menggunakan pinjaman, namun kini sudah ada KTA. Artinya pemilik UMKM tetap bisa mengajukan pinjaman sekalipun tidak memiliki aset untuk dijadikan agunan. Jadi, silahkan dikonsultasikan dengan marketing dan CS dari bank yang dituju untuk informasi lebih detailnya karena setiap bank punya kebijakannya sendiri-sendiri.
Hanya saja untuk pinjaman modal tanpa agunan umumnya memiliki nilai bunga lebih tinggi. Namun, kembali lagi kepada kondisi pribadi jika memang tidak memiliki aset maka KTA bisa dijadikan solusi terbaik. Pun sebaliknya, karena jika ada agunan maka nilai bunga akan lebih ramah di kantong.
5. Minta Bantuan Marketing Bank
Mempermudah usaha Anda untuk mendapatkan pinjaman modal UMKM maka bisa meminta bantuan marketing. Bicarakan kondisi dan tujuan Anda dalam mengajukan aplikasi pinjaman. Biasanya marketing akan berupaya maksimal membantu kelancaran pencairan pinjaman. Namun pastikan memilih marketing yang jujur dan informatif.
Pinjaman modal UMKM memang menjadi salah satu jalan untuk bisa mengembangkan UMKM, supaya lebih besar dan memberi profit lebih maksimal. Mengajukan pinjaman ke bank ternyata tak selalu berakhir menyenangkan, karena bisa jadi aplikasi ditolak. Menghindarinya bisa mencoba berbagai kiat sederhana dan efektif di atas.