Bisnis travel (perjalanan) terutama wisata cukup menjanjikan dewasa ini. Semakin tinggi kesibukan seseorang, tujuan wisata menjadi hal yang dibutuhkan untuk melakukan penyegaran kembali (refreshing).
Apa Saja Tips Yang Bisa Anda Gunakan Dalam Memulai Bisnis Travel Ini?
Jika anda ingin memulai bisnis travel ini, kenali dulu tips-tips untuk memulai bisnis ini. Nah apa saja tips-tips itu. Yuk simak penjelasanya sebagai berikut.
1. Pilih jenis travel yang anda inginkan
Sebelum memulai berbisnis di jasa travel, anda wajib menentukan jenis travel apa yang mau digeluti, misalnya;
- Tiketing, seperti; tiket pesawat terbang, tiket bus, atau tiket kereta api
- Sewa kendaraan
- Pengurusan visa dan paspor
- Pemesanan kamar hotel/villa/homestay dan sejenisnya
- Destinasi disata, Dll
Bila sudah memilih, maka anda akan fokus dengan pilihan tersebut dan akan lebih mudah untuk mempelajari hal-hal yang diperlukan.
2. Memilih lokasi yang jadi target anda
Jika anda memilih berbisnis di jasa travel wisata, cobalah melakukan pemetaan tujuan wisata yang akan anda tawarkan.
Setiap daerah pasti mempunyai tujuan wisata, bisa berupa wisata asli dari alam atau juga wisata buatan seperti taman rekreasi atau taman hiburan. Selain itu bisa berupa wisata sejarah dan wisata kuliner.
Cobalah untuk melakukan pemetaan dengan potensi wisata yang terletak disekitar kota tempat tinggal anda.
Usahakan jarak antara tempat wisata tidak lebih dari 200 km. Kenapa? Karena ini sangat berpengaruh dengan biaya dan paket yang akan anda buat nantinya.
Selain itu anda juga harus mempunyai database dari setiap tempat wisata tersebut.
Data yang menyangkut contact person dari pengelola tempat wisata, harga tiket, surat menyurat, dan biaya-biaya yang mungkin dikeluarkan dalam sebuah perjalanan wisata.
3. Buatlah nama travel yang kreatif
Cobalah membuat nama atau merek usaha anda yang mudah diingat dan tidak pasaran atau mudah didengar (ear-catching) dan mudah dilihat (eye-catching).
Ini penting agar brand bisnis travel anda mudah dikenali dan dihafal oleh orang.
Jangan membuat nama yang terlalu sulit untuk diingat, karena semakin nama itu mudah diingat dan gampang diterima oleh banyak orang akan membantu anda dalam menjalankan strategi pemasaran.
4. Mendaftarkan bisnis travel anda secara hukum
Ini penting, karena bila anda sudah capek-capek mengeluarkan ide untuk nama/brand dan logo bisnis travel.
Namun karena anda tidak mendaftarkannya pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI), maka anda tidak memiliki kuasa secara hukum atas nama atau logo dari bisnis tersebut.
Jika waktu-waktu ada orang menggunakan nama/logo itu, anda tidak bisa menggugatnya meski sebenarnya anda lah yang menciptakan pertama kalinya.
5. Buatlah paket untuk menarik minat pelanggan
Buatlah paket untuk bisa menjadi pilihan calon konsumen. Bagaimanapun juga memberikan banyak alternatif pada konsumen akan lebih menarik bagi mereka.
Karena mereka akan memiliki pilihan dan punya pertimbangan yang bisa diambilnya.
Paket tersebut bisa berupa jumlah hari, di mana semakin lama atau banyak hari yang dipilih harganya menjadi lebih murah. Paket juga bisa berupa beberapa tujuan yang diambil sekaligus akan mendapat potongan harga.